MINEWS.ID, JAKARTA – Panitia seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Presiden Jokowi dan DPR RI diminta Buya Syafii Ma’arif tidak memilih calon dengan banyak catatan hitam. Mereka harus mendengarkan pendapat masyarakat.
“Menurut saya, orang yang bermasalah, yang ada titik-titik hitam, ya jangan dipilih lah. Jangan dipilih lah,” ujar mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut di Gedung KPK, Rabu 28 Agustus 2019.
Dia menegaskan masih banyak orang baik di negeri ini. Maka, Pansel KPK harus cermat melihat fakta dalam menentukan seleksi komisioner lembaga antirasuah itu.
Masalah kultur politik Indonesia belum tentu memilih orang baik memimpin negeri ini dan hal tersebut justru menimbulkan masalah.
Buya juga mengingatkan Presiden Jokowi dan Komisi III DPR RI untuk membuat lembaga antirasuah tersebut bersih dari latar belakang negatif.
Menurutnya, untuk melihat rekam jejak seseorang sangat jelas.