MINEWS.ID, JAKARTA – Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia (KT HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diundang Pemerintah Indonesia mengunjungi Papua. Kepastian itu dikonfirmasi Wakil Tetap RI untuk PBB di Jenewa Hasan Kleib, Rabu 28 Agustus 2019.
“Undangan itu tidak terkait dengan situasi saat ini di Papua, tapi follow up undangan pemerintah Indonesia ke KTHAM sebelumnya, Zeid Al Hussein, tahun lalu,” kata Kleib dalam pernyataan tertulisnya.
Menurut Klieb undangan tersebut sudah dibicarakan setahun lalu. Saat ini, kunjungan tersebut masih dibicarakan dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk menentukan jadwalnya serta persoalan teknis kunjungan lainnya.
Unsur KT HAM tersebut seperti dilansir Antara akan diwakili dari Kantor Regional KT HAM di Bangkok, Thailand. Meski begitu hingga kini belum ada sama sekali agenda pembicaraan atau pembahasan soal kondisi terakhir Papua. Meski begitu, PBB akan memulai Dewan HAM pada 9 – 27 September 2019.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengajak semua pihak menjaga keamanan di Papua dan tidak percaya pada hoax atau berita bohong yang beredar di Papua dan Papua Barat.
Sementara perkembangan terakhir aksi anarkis di Deiyai, Papua telah mengakibatkan tiga orang tewas, seorang di antaranya anggota TNI Serda Rikson yang tertembus anak panah.