MINEWS.ID, JAYAPURA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban tewas akibat banjir bandang di Kabupaten Jayapura kini menjadi 79 orang.
“Sebanyak 72 orang berasal dari Kabupaten Jayapura, sedangkan 7 lainnya dari Kota Jayapura,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo di RS Bhayangkara, Kota Jayapura, Senin 18 Maret 2019.
Sementara 4.728 orang terdampak banjir saat ini harus mengungsi di tempat yang aman.
Soal logistik menurut Doni saat ini dalam kondisi baik. Hal itu sudah diurus secara bergotong royong antara pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat umum.
Saat ini mereka terus mengevakuasi para korban, menambah fasilitas mandi-cuci-kakus, sanitasi, air hangat untuk bayi, selimut, makanan bernutrisi dan lainnya.
Banjir bandang dan longsor di Sentani, Jayapura, Papua terjadi sejak Sabtu 16 Maret 2019 malam akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi.
Selain itu akibat pegunungan Cycloops kini dalam kondisi kritis, banyak lahannya gundul akibat penebangan hutan.