Bicara Soal Energi Terbarukan, Sandiaga : Perempuan dan Milenial adalah Kunci!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sandiaga Uno sangat berhasrat agar potensi energi terbarukan dapat dikembangkan di Indonesia. Sebab teknologi ini menyimpan manfaat yang sangat besar bagi geliat teknopreneur, UMKM dan industri otomotif nasional ke depan.

Agar rencana ini bisa berjalan lancar, maka perlu keterlibatan dari kaum milenial. Alasannya karena saat ini sekitar 50 persen lebih industri di Indonesia didukung oleh mereka yang berusia di bawah 35 tahun.

“Milenial akan menjadi fokus utama teknopreneur,” ujarnya di Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.

Selain itu, perlu ada kerja sama dengan kaum perempuan. Sebab berdasarkan kajian, kaum perempuan memberikan dorongan penciptaan lapangan ekonomi di akar rumput. Sehingga, inovasi tepat guna harus dikembangkan dan diterapkan dalam pengembangan UMKM.

“Kita akan fokus di area di luar urban, karena Covid-19 ini memicu peningkatan penggunaan teknologi dan kaum perempuan kuncinya,” katanya.

Sejak tahun lalu, pemerintah Indonesia sudah bekerja sama dengan Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi clean energy atau energi terbarukan. Kerja sama ini diharapkan bisa memacu geliat teknopreneur dan industri otomotif yang ramah energi.

Sandiaga pun yakin Indonesia memiliki akses energi baru dan terbarukan yang luar biasa. Untuk itu, Indonesia harus bisa menambah jam kerja produktif walau di tengah pandemi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini