MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tengah menyiapkan program ‘Portamento’ bagi musisi tanah air. Program ini akan disajikan dalam bentuk platform digital untuk mendorong musisi terus berkarya di tengah pandemi dan fase new normal.
Plt. Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Puji Mulia Simanjuntak mengatakan, lewat teknologi ini, musisi dapat mengunggah karya musik dengan data sebagai administrasi hak cipta yang akan terhubung dengan platform penyedia musik online seperti Spotify, YouTube, Joox, dan lainnya.
Ia pun berharap, dengan peresmian protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan, industri ekonomi kreatif diharapkan dapat segera kembali beraktivitas. Terutama bagi para musisi untuk dapat kembali berkolaborasi dan tampil di depan publik sambil terus memanfaatkan teknologi digital.
“Platform digital dipilih sebagai panggung alternatif bagi penggiat musik mengingat mobilitas dan kegiatan offline harus berhenti seiring dengan kebijakan protokol physical distancing, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah,” kata Josua di Jakarta, Kamis 25 Juni 2020.
Menurutnya, platform digital hadir untuk memberikan kemudahan bagi semua kalangan. Media sosial seperti YouTube, Facebook, Twitter, dan Instagram, juga platform virtual conference bisa mendekatkan musisi dengan para penggemar secara mudah, real time, dan interaktif.
Selain itu, ada pula pilihan aplikasi video konferensi yang mendukung interaksi dua arah dan menawarkan opsi pengaturan konten atau kurasi penonton. “Musisi juga dapat memanfaatkan fitur polling untuk mengetahui umpan balik yang dibutuhkan mengenai karya mereka,” ujar Joshua.