Besok Bareskrim Akan Periksa Putri Candrawati Sebagai Tersangka

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Bareskrim Polri telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap salah satu tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo pada Jumat 16 Agustus 2022.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan terhadap tersangka Putri Candrawathi.

Pemeriksaan ini akan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta.

”Diperiksa, Jumat 26 Agustus 2022 di Bareskrim,” kata Andi Rian di Jakarta, Kamis 25 Agustus 2022.

Dalam keterangannya, pemeriksaan pukul 10.00 WIB ini ditentukan oleh penyidik.

”Panggilannya jam 10,” ujar Andi.

Besok kali pertamanya Putri melakukan pemeriksaan dengan status sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas suaminya di Duren Tiga, Jakarta.

Sebelumnya, Putri telah menjalani tiga kali pemeriksaan dengan status sebagai saksi. Namun berkat alat bukti yang ditemukan namanya kini ikut terseret menjadi tersangka.

Putri merupakan tersangka kelima yang ditetapkan oleh Polri setelah empat nama tersangka berhasil dikantongi, diantaranya Irjen Pol Ferdy Sambo, dan ajudan serta pembantunya, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma’aruf (ART rangkap sopir).

Diketahui bahwa PC mengikuti skenario yang sudah disiapkan oleh suaminya, Ferdy Sambo. Semua berawal dari PC yang berada di lantai dua saat Bripka RR dan Bharada E ditanya Sambo terkait kesanggupannya untuk menembak Brigadir J.

Tak berselang lama, PC mengajak Bharada E, Bripka RR, Kuat Ma’ruf dan Brigadir J berangkat ke rumah dinas di Duren Tiga. Saat itulah dirinya dan suami menjanjikan uang pada tiga anak buahnya jika berhasil menghabisi nyawa Brigadir J.

”(PC) mengikuti skenario yang dibangun FS,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Sabtu 20 Agustus 2022.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini