MATA INDONESIA, JAKARTA – Sudah waktu tidak lagi meremehkan dengan menyatakan Virus SARS-Cov-2 itu tidak ada, karena kasus Covid19 dan mereka yang meninggal terus bertambah usai libur lebaran 2021. Hentikan cara berpikir seperti itu.
Dokter relawan Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 8 Juni 2021 mengaku tidak habis pikir saat ini masih banyak warga Indonesia tidak percaya wabah ini.
“Corona itu ada dan masih meluas penyebarannya ?,” ujar Fajri.
Bertambahnya kasus-kasus Covid19 akibat fenomena berpikir yang salah soal Covid19 misalnya terjadi pada satu keluarga di Ponorogo yang memandikan, mengafani hingga memakamkan anggota keluarganya yang meninggal akibat Covid19.
Adalagi 13 orang yang dinyatakan positif Covid19 di pos penyekatan Jembatan Suramadu mengaku penyakit tersebut tidak ada.
Begitu juga satu kampung di Pamoyanan, Cianjur yang harus di lockdown karena seluruh warganya terkonfirmasi positif Covid19 karena mereka tidak mempercayainya.
Mengabaikan imbauan petugas kelurahan untuk menghindari kerumunan, bahkan ada warga yang membuat pesta ulang tahun mengundang teman-temannya.
Kini wabah corona semakin meluas akibat kesalahan pikir warga kita seperti itu.