MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar vaksinasi buat orang tua atau warga berusia lanjut (lansia).
Tahapan awal vaksinasi Covid-19 bagi lansia akan difokuskan di Jakarta dan ibu kota provinsi. Caranya dengan beberapa tautan yang dapat diakses untuk melakukan pendaftaran.
Mengutip Antara, Sabtu, 20 Februari 2021, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sudah masuk pada tahap kedua untuk penyuntikan vaksin Covid-19 bagi lansia dan petugas pelayanan publik. Vaksinasi untuk lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, namun untuk sementara diprioritaskan di Pulau Jawa – Bali.
Saat ini 7 juta vaksin Covid-19 sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi. Vaksinasi tersebut akan fokus di provinsi yang ada di Jawa – Bali sehingga vaksinasi akan didistribusikan sesuai dengan proporsi, dengan Jawa-Bali mendapatkan sekitar 70 persen dari proporsi vaksin yang ada saat ini.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan karena vaksin Covid-19 masih terbatas, maka vaksinasi akan diutamakan bagi kelompok lansia yang berada di atas 60 tahun di DKI Jakarta dan juga ibu kota 33 provinsi lainnya.
Ia menyebut selain DKI Jakarta, beberapa daerah yang akan melaksanakan vaksinasi ialah Kota Bandung (Jawa Barat), Kota Denpasar (Bali), Kota Medan (Sumatera Utara). Menurut Siti, pilihan fokus di Jawa-Bali karena penularan Covid-19 cukup tinggi di daerah tersebut.
Pada pelaksanaannya terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia. Pilihan pertama vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat baik di Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.
Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.
Dalam mengisi data tersebut peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat. “Jadi proses pendaftaran ini, sasaran vaksinasi bisa dibantu oleh keluarga ataupun RT/RW setempat,” kata Nadia.
Dengan adanya tautan yang baru ini maka tautan yang sudah beredar sudah tidak dapat dipergunakan kembali. Bagi peserta atau sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia yang sudah sempat mengisi tautan tersebut, kata Nadia, mereka tidak perlu khawatir. Sebab pemerintah memastikan bahwa data dijamin aman dan tersimpan di dalam data yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi dimana peserta tinggal.