Banjir Jakarta ‘Karya’ Anies Baswedan, Bikin Dua Figur Publik Ini Jengkel

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banjir Hari Minggu masih menyisakan cerita terutama bagi ahli survei Yunarto Wijaya dan pemusik Shandy Sondoro. Mereka mengungkapkan prestasi Gubernur Anies Baswedan dalam mendatangkan banjir untuk Jakarta yang lebih parah dari gubernur-gubernur sebelumnya.

Yunarto jelas-jelas sangat jengkel karena dalam waktu dua bulan mengalami tiga kali kebanjiran. Seperti Minggu 23 Februari 2020 pagi, saat membuka jendela kamarnya di lantai dua dia langsung menyadari tidak bisa kemana-mana karena lantai satu rumahnya terrendam banjir.

Yunarto mengaku baru merasakan tiga kali dihantam banjir secara berturutan dalam waktu singkat.

“Selamat pagi dari pulomas buat pak @aniesbaswedan … 7 tahun saya tinggal disini baru sekarang ngerasain hadiah banjir, 3x dalam setahun.. makasih dab silahkan lanjutkan tiktoknya pak… ditunggu kata2 ajaibnya utk menyurutkan air…,” begitu pernyataannya melalui akun @yunartowijaya.

Dia juga terkesan sangat jengkel dengan postingan Anies pada 22 Februari 2020 yang seolah merekayasa gambar suasana Jakarta.

“Makan tuh jakarta baru versi bapak, makasih dah 3 x dikasih hadiah… Foto dong yg model begini n posting…,” katanya sambil menunjukkan gambar rumahnya yang kebanjiran.

Sementara Sandhy melalui akun Shandy SonDoro @SondoroMusic lebih menyoroti air banjir yang bisa masuk RSCM. Menurut, Anies harus segera menghentikan membiayai Formula E, Juni nanti dan lebih memrioritaskan atasi banjir dan macet Jakarta.

“Inilah hasil kerja dan karya karyamu @aniesbaswedan, Baru di Era ente RSCM sampai parah begini nih sepertinya. Mohon prioritaskan utk urus banjir jakarta dan kemacetannya, tunda dulu urusan Balapan. Balapan karung aje deh murmer,” begitu pernyataan Shandy.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini