Balas Dendam, Pabrik Rudal Ukraina Diamuk Militer Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Pabrik rudal Ukraina di luar wilayah Kiev jadi sasaran amukan militer Rusia. Serangan dengan rudal jelajah itu kalibr itu dilakukan usai kapal perang kebanggaan Kremlin tenggelam setelah terbakar dan meledak hebat.

Kiev mengklaim telah menyerang kapal perang milik Rusia dengan rudal anti-kapal Neptunus. Dan serangan rudal tersebut menyebabkan tragedi kapal perang Moskva di Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan Rusia membantah kapal penjelajah rudal itu terkena rudal milik Ukraina. Menurut kementerian, kapal mengalami kebakaran, yang penyebabnya masih diselidiki.

Sedangkan ledakan dahsyat berasal dari amunisi yang dibawanya akibat kebakaran tersebut. Menurut penuturan pihak Rusia, kapal Moskva tenggelam pada Kamis (14/4) malam waktu setempat, di sebabkan oleh ombak setelah mencoba menariknya ke pelabuhan utama.

Dan sekali lagi, Moskow membantah tenggelamnya kapal tersebut sebagai akibat dari serangan rudal militer Ukraina.

Sementara itu, Ukraina mengatakan ada sekitar 510 awak di atas kapal perang Moskva ketika insiden mengerikan itu terjadi. Namun, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim semua anggota awak telah dievakuasi dengan aman tanpa merinci kondisi mereka.

Moskow tidak secara langsung menyebut serangan terhadap pabrik rudal di luar Kiev sebagai tanggapan atas tenggelamnya kapal perang Moskow, seperti dilansir News Delivers, Sabtu, 16 April 2022.

Alasan serangan itu adalah karena militer Ukraina menyerang wilayah Belgorod dan Bryansk pada Kamis, menyebabkan delapan warga terluka, termasuk seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dan ibunya yang sedang hamil.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengatakan bahwa sebuah kapal perang Rusia digunakan untuk menghancurkan pabrik militer Vizar di luar Kiev, yang sedang membangun dan memperbaiki rudal anti-pesawat dan anti-kapal.

Konashenkov memperingatkan bahwa Moskow akan meningkatkan jumlah dan skala serangan rudal di ibukota Ukraina sebagai tanggapan atas serangan di tanah Rusia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini