MATA INDONESIA, JAYAPURA – Peran Babinsa di wilayah-wilayah Papua perlu dimaksimalkan untuk mencegah isu provokatif dari KST Papua. Mereka pun diminta untuk proaktif di tengah-tengah masyarakat Papua.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan.
“Harapannya Babinsa dapat berbicara langsung dengan masyarakat untuk menepis segala isu-isu provokatif oleh pihak KST khususnya masyarakat yang jauh dari jangkauan,” ujarnya, dikutip Rabu 17 November 2021.
Danrem 172/PWY berpesan agar kehadiran prajurit di tempat tugas nantinya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Papua.
“Melaksanakan tugas dengan penuh semangat, menjaga sinergitas dengan Kepolisian sebagai rekan seperjuangan, selalu mengingat keluarga yang terus mendoakan para prajurit dalam bertugas serta menghindari pelanggaran yang berujung pada proses hukum,” katanya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kunci tugas di Provinsi Papua adalah mampu mengambil hati masyarakat.
“Para prajurit diharapkan dapat memahami dan melaksanakan motto Korem 172/PWY Kenali, Datangi dan Layani. Kenali karakter masyarakat termasuk dapat mengenali potensi lingkungan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, datangi masyarakat dengan senyum, sapa dan salam serta layani dan mendampingi masyarakat dengan memberikan solusi terhadap kesulitan yang warga hadapi,” katanya.
Danrem mengakui, dengan melaksanakan motto tersebut, maka hubungan dengan masyarakat akan terjalin dengan baik sehingga dengan sendirinya masyarakat akan membantu dan melindungi dimanapun prajurit nantinya akan bertugas.
