MATA INDONESIA, JAKARTA – Suksesnya Arsenal menutup musim dengan dua trofi tak bisa lepas dari peran besar Mikel Arteta sebagai manajer. Ia dianggap telah mengembalikan mentalitas Meriam London, yang telah lama layu.
Padahal, Arteta baru menjabat Desember 2019 lalu. Meski hanya bisa membawa Arsenal finish di posisi ke-8 klasemen akhir Liga Inggris, namun ia bisa membawa Aubameyang dkk mengangkat trofi FA dengan menumbangkan Chelsea dan Community Shield dengan melibas Liverpool.
Dua gelar ini disebut bisa menjadi obat kekecewaan. Beberapa pemain berpendapat, hasil itu adalah sinyal bagus untuk masa depan Arsenal.
Menurut bek kiri Arsenal Kieran Tierney, Arteta sangat paham apa sebenarnya masalah dalam tim. Ia juga menyebut, sang pelatih telah mengangkat mental pemain, dan terlihat menjanjikan masa depan yang baik.
“Mentalitas juara berarti besar di sepak bola, manajer ingin membawa itu ke Arsenal karena mereka sudah melalui sebuah periode di mana para penggemar tidak bahagia, klub tidak bahagia, dan para pemain juga tidak bahagia. Kami tidak meraih apa yang kami ingin raih,” kata Tierney, seperti dikutip dari Sky Sports, Selasa 1 September 2020.
“Dia datang dan tahu apa situasi klub, paham bahwa sukses dan trofi-trofi dibutuhkan, bahwa Arsenal juga perlu berada di posisi tinggi di liga,” ujarnya.