MATA INDONESIA, JAKARTA – Penjualan mobil mewah di Asia mulai meningkat dan akan terus naik hingga tahun depan, setelah dihantam pandemi Covid19.
Hal itu diungkapkan Kepala Eksekutif Rolls-Royce, Torsten Muller-Otvos, yang mencatat permintaan mobil super mewah dari Inggris tersebut.
Muller-Otvos seperti dilansir Reuters mengatakan Rolls-Royce Holdings Plc mulai melanjutkan lagi produksi mobil di Inggris, setelah pengghentian akibat Pandemi Covid19 pada 4 Mei 2020.
“Kami melihat bisnis yang sangat sukses sekarang datang dari Asia, juga Eropa kembali ke jalurnya, Amerika baru saja memberikan hasil Juli dan Agustus yang luar biasa,” kata bos Rolls-Royce itu kepada Reuters, 1 September 2020.
Maka dia optimis tahun 2021, setelah perbankan ikut mendukung penjualan otomotif maka penjualan mobil mewah akan kembali kuat.
Muller-Otvos mengatakan perusahaannya tidak memiliki rencana untuk memindahkan produksinya dari Inggris karena Brexit.
Saat ini, produsen mobil super mewah itu meluncurkan generasi kedua Rolls-Royce Ghost.
