Alun-Alun Karawang Direnovasi untuk Diresmikan Gubernur Ridwan Kamil

Baca Juga

MATA INDONESIA, KARAWANG – Besi-besi pagar, lantai keramik dibongkar serta batang-batang pepohonan terlihat berserakan.

Begitulah gambaran terkini Alun-alun Karawang yang akan direnovasi pada Juli 2022.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, pembangunan Alun-alun Karawang akan menggunakan anggaran dari APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

“Konsep pembangunannya juga dibuat tim dari Pemprov dan ada penyesuaian desain dari Pemkab Karawang. Tentu ini hal yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Alun-alun ini kan program Gubernur Jawa Barat,” kata Cellica saat dihubungi, Senin 13 Juni 2022.

Renovasi Alun- Alun Karawang Karawang yang berada di Jalan Tuparev, Karawang Barat depan Masjid Agung Syekh Quro ditargetkan selesai akhir tahun 2022.

Cellica memproyeksikan seluruh perizinan selesai minggu ke-4 bulan Mei, sehingga di awal Juli Pembangunan sudah bisa dilaksanakan.

Dia juga mengharapkan peresmian operasi Alun-Alun akan dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Semenara pedagang kaki lima (PKL) di sekitar alun-alun akan direlokasi akhir bulan ini.

Secara teknis, dijelaskannya, Gapura Masjid Agung yang menempel dengan alun-alun Karawang juga dilakukan penyesuaian.

Reporter: Muhamad Rizky Aulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini