MINEWS, JAKARTA-Imbas aksi demo besar-besaran di Hong Kong yang menduduki bandara International membuat tim Renang DKI Jakarta saat ini terjebak dan gagal pulang ke Indonesia akibat pembatalan seluruh jadwal penerbangan.
Salah satu anggota dari Tim Renang DKI Jakarta bernama Putera Randa mengatakan, waktu kepulangan ke Jakarta semula dijadwalkan pada Senin 12 Agustus.
Namun, seluruh anggota dari tim renang hingga saat ini masih menunggu jadwal penerbangan di Bandara Hong Kong. “Seharusnya jadwal penerbangan kemarin, jam 7 malam menggunakan Cathay Pacific,” ujar Randa, Selasa 13 Agustus 2019.
Ia mengatakan tadi malam sempat menginap di KJRIÂ Hong Kong. Pagi ini sudah ada di bandara untuk melihat jadwal penerbangan.
Randa juga menyebutkan seluruh tim masih belum bisa pulang. Bukan hanya tim renang dari Indonesia yang belum bisa pulang ke negara masing-masing. Menurut pantauannya, ada sejumlah atlet dari negara lain yang bernasib sama.
Sementara itu, Petugas Pelaksana Humas KJRI Hong Kong Mandala Purba mengatakan bahwa seluruh tim renang yang sempat bermalam di KJRI telah berangkat ke bandara sejak pukul 10.00 pagi waktu setempat.
“Seluruh tim renang DKI Jakarta sudah menuju airport sejak pukul 10.00 pagi untuk melakukan pemeriksaan jadwal penerbangan,” ujarnya.
Selain tim renang DKI Jakarta, Mandala juga mengatakan bahwa ada sejumlah WNI lain yang terjebak di bandara dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
Diketahui, ada sekitar 180 penerbangan yang meninggalkan Bandara Internasional Hong Kong (HKIA) dari Senin 12 Agustus 2019 telah dibatalkan. Keberangkatan terjadwal pertama yang diumumkan adalah penerbangan Hong Kong Airlines ke Haikou, China, pada Selasa, 13 Agustus pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari CNN, ribuan demonstran berpakaian hitam menduduki HKIA, sementara ratusan lainnya dilaporkan terus bergabung dari berbagai wilayah Hong Kong.