Airlangga: Demo Jangan Sampai Jadi Klaster Baru Pandemi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengingatkan kepada seluruh masyarakat, bahwa jangan sampai demonstrasi tolak Omnibus Law, justru berujung pada terciptanya klaster baru pandemi Covid-19.

Ia juga membawa pesan Presiden Joko Widodo, agar seluruh unsur pemerintah mengingatkan masyarakat soal ancaman tersebut.

“Arahan Presiden, perlu diingatkan ke masyarakat bahwa sekarang masih pandemi Covid-19. Sehingga kegiatan unjuk rasa tidak membawa klaster demo baru itu yang diingatkan pemerintah,” kata Airlangga, Senin 12 Oktober 2020.

“Sekali lagi, kegiatan-kegiatan demo atau unjuk rasa, jangan menjadi klaster baru pandemi,” ujarnya menambahkan.

Airlangga menegaskan, bahwa di masa pandemi ini, masyarakat sudah sepatutnya taat pada protokol kesehatan, dengan memakai masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.

Seperti diketahui, demonstrasi menolak Omnibus Law mulai meluas, sejak regulasi tersebut disahkan DPR pada Senin 5 Oktober 2020 lalu.

Dalam pantauan di lapangan, warga yang turun berunjuk rasa, mulai dari unsur mahasiswa, buruh dan lainnya, banyak yang kedapatan tidak patuh pada protokol kesehatan, seperti tak memakai masker dan menjaga jarak.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini