MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia masih bisa mengendalikan Covid-19 meskipun sekarang didominasi varian Omicron, namun karena agak belakangan terdampak dibandingkan negara lain kita bisa membuat strategi yang tepat untuk mengakhiri pandemi, setidaknya merubahnya menjadi endemi.
Menurut kandidat PhD ilmu kesehatan dari Universitas Kobe, dr, Adam Prabata kehadiran Omicron telah menjadi tantangan bagi Indonesia untuk menuju situasi endemi.
“Berbagai strategi akan dilakukan, termasuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19,” ujar Adam dalam pesan yang dilihat, Jumat 25 Februari 2022.
Hal tersebut juga diamini Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Salah satu strategi yang cepat diambil adalah mempercepat pemberian booster atau vaksin dosis ketiga.
Seharusnya, menurut Nadia, pemberian booster akan diberikan setelah vaksinasi dosis pertama dan kedua telah menapai target pada Juni 2022.
Menurut Nadia, sebagai negara ke-80 yang terinfeksi omicron membuat Indonesia cepat mempelajari dari negara-negara lain dalam membuat strategi menghentikannya.