MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi Covid-19 tidak hanya menghasilkan kesulitan tetapi sebuah momentum untuk memperbaiki sistem kesehatan publik di Indonesia.
Hal tersebut disarankan epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono dalam pesannya yang dilihat Jumat 25 Februari 2022.
“Kita perlu reformasi yang menyeluruh dari kesehatan primer, dan sistem asuransi nasional,” ujar Pandu.
Dia menyarankan agar regulasi yang tumpang tindih dan saling kontradiksi dalam sistem kesehatan kita.
Belajar dari pandemi ini Kementerian Kesehatan menjadikannya sebaga momentum untuk melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia.
Ada enam fokus untuk melakukan transformasi sistem tersebut yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, dan transformasi sistem ketahanan kesehatan.
Selain itu, melakukan transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi sistem SDM kesehatan dan transformasi sistem teknologi kesehatan.