Abramovich Sumbang Dana Hasil Penjualan Chelsea untuk Korban Perang

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea. Nantinya, hasil penjualan akan disumbangkan untuk korban perang Rusia-Ukraina.

Abramovich terpaksa menjual Chelsea dampak dari invasi Rusia ke Ukraina. Dia disebut memiliki kedekatan dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Aset-aset Abramovich terancam dibekukan dan dia ingin menyelematkan The Blues dengan cara melepas kepemilikan.

Abramovich mengakuisisi Chelsea pada 2003 lalu. Selama hampir dua dekade, banyak trofi yang dimenangkan klub London Barat itu, termasuk dua Liga Champions.

“Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan akan untuk kepentingan semua korban perang di Ukraina,” ujar Abramovich, di laman resmi klub.

“Ini termasuk menyediakan dana penting untuk kebutuhan mendesak para korban, serta mendukung pekerjaan pemulihan jangka panjang,” katanya.

Invasi Rusia ke Ukraina yang dimulai pada Kamis 24 Februari 2022 sudah memakan ratusan korban sipil termasuk anak-anak. Kabarnya pihak Rusia dan Ukraina akan mengadakan perundingan damai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aksi “Pesan Cinta untuk Gaza” oleh FUI DIY di Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Bertempat di Selasar Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, berlangsung aksi “Pesan Cinta untuk Gaza” sekaligus pengumpulan donasi untuk Palestina yang diselenggarakan oleh Forum Ukhuwah Islamiyah (FUI) DIY. Aksi tersebut merupakan bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus mengalami penindasan dan kekerasan akibat agresi Israel (11/10/2015).
- Advertisement -

Baca berita yang ini