MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua terduga teroris kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedua terduga teroris tersebut adalah, MR dan SA.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan prihal penangkapan terduga teroris tersebut.
Ia mengatakan adapun keterlibatatan kedua tersangka diantaranya, merupakan jaringan JAD bersama dengan ratusan jamaah lainnya menyatakan baiat kepada Khilafah atau ISIS pada tahun 2015.
Pada tahun 2016 bersama keluarga hijrah atau bermaksud bergabung dengan organisasi. ISIS di Suriah namun dapat dibatalkan di Bandara Soekarno Hatta.
Terlibat dalam pengiriman dana kepada pelaku bom bunuh diri di gereja Katedral Zolo Filipina. Mulai bulan Oktober 2020 secara rutin lakukan latihan menembak dan naik gunung.
Fasilitator pelarian Andi Baso yang merupakan DPO bom gereja Oukumene Samarinda tahun 2017. Saat dilakukan penangkakan kedua pelaku melakukan perlawanan dengan masing-masing menggunakan senjata tajam jenis parang dan senapan angin jenis PCP.