MATA INDONESIA, JAKARTA – Tepat 168 tahun yang lalu, The New Hermitage Museum resmi dibuka untuk umum. Seremonial pembukaan dari salah satu museum terbesar di dunia itu dilakukan 5 Februari 1852, namun peringatan ulang tahunnya, menurut wikipedia, selalu dilakukan 7 Desember.
Terletak di Saint Petersburg, museum pertama dan tertua di Rusia tersebut menyimpan berbagai koleksi seni-seni kuno, lukisan Eropa, patung dan seni dekoratif lainnya.
Sebagai wujud representasi seni dan budaya di Rusia, museum itu mulanya dibangun oleh Permaisuri Catherine the Great pada tahun 1764 ketika memperoleh koleksi lukisan yang mengesankan dari pedagang asal Berlin Johann Ernst Gotzkowsky.
Untuk memberikan penghargaan terhadap pendirinya, museum itu pun selalu merayakan Ulang Tahun Catherine pada tanggal 7 Desember di setiap tahunnya. Hari ulang tahun tersebut diberi nama ‘Saint Catherine’s Day’.
Dalam perkembangannya, museum menambah koleksi seperti barang antik klasik, barang seni prasejarah, perhiasan dan seni dekoratif. Terdapat pula Aula Ksatria yang menampung koleksi senjata dan baju perang Eropa Barat dari abad ke-15 hingga ke-17.
Museum ini memuat berbagai barang bersejarah baik dari dalam maupun luar negeri, seperti barang antik Mesir, Renaisans Italia, seni rupa Italia dan Spanyol, Galeri Zaman Keemasan Belanda dan Baroque Flemish, Seni rupa Jerman, Swiss, Inggris, dan Prancis, Seni Rusia, Seni Neoklasik, Impresionis, dan pasca-Impresionis Prancis, Seni Modern, Seni Romantis Jerman dan seni abad ke 19-20 lainnya.
Sebagian kecil koleksi yang ada di museum ini di pajang secara permanen. Jumlahnya ada lebih dari tiga juta item, sepertiganya merupakan koleksi numismatik (berkaitan dengan uang kuno). Tak hanya itu, lukisan-lukisan terbesar di dunia juga ada di museum ini.
Koleksi-koleksi tersebut ditempatkan dalam enam bangunan bersejarah yang ada di sebuah kompleks besar di sepanjang Istana Embankment, termasuk Istana Musim Dingin, bekas kediaman kaisar Rusia. Museum ini juga memiliki beberapa pusat pameran di luar negeri.
Namun, dari enam bangunan tempat penyimpanan koleksi, hanya lima di antaranya yang terbuka untuk umum. Lima bangunan tersebut ialah Winter Palace, Small Hermitage, Old Hermitage, New Hermitage, dan Hermitage Theatre.
Museum ini dibangun dengan konsep megah dan mengutamakan gaya Historisme. Pintu masuknya selarasa dengan serambi megah yang didukung figur-figur Atlantes dari granit kelabu. Bangunan itu juga dihiasi dengan patung-patung dan relief yang menggambarkan seniman terkenal, arsitek dan pematung masa lalu.
Untuk wisatawan asing, tiket masuk ke museum ini akan dikenai tarif yang lebih tinggi daripada penduduk lokal, yaitu warga Rusia dan Belarus.
Meski begitu, museum ini menetapkan tarif gratis untuk siswa dan anak-anak di setiap harinya. Selain itu, terdapat pula tarif gratis untuk semua kalangan pengunjung pada hari Kamis di minggu ketiga setiap bulan.
Museum yang merupakan properti negara bagian federal itu ditutup setiap hari Senin. Bagi pengunjung yang ingin mengakses museum tersebut dapat ke pintu masuk melalui halaman yang terletak di Istana Musim Dingin. (Marizke)
