Terungkap, Empat Tahun Lalu Tom Hanks Pernah Selamatkan Dunia dari Virus Mematikan, Corona?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Aktor Hollywood Tom Hanks bersama sang istrinya, Rita Wilson, pada Maret lalu positif terinfeksi virus corona. Dirinya saat itu sedang melakukan perjalanan dan memulai produksi sebuah film tentang kehidupan Elvis Presley di Australia.

Bahkan, dirinya dikabarkan telah meninggal dunia karena terjangkit virus mematikan tersebut.

Namum, saat ini ia dan sang istri telah dinyatakan sembuh setelah menjalankan serangkaian pengobatan dan isolasi di rumah sakit.

Berbicara mengenai virus mematikan, ternyata pria bernama asli Thomas Jeffrey Hanks ini pernah menjadi seorang penyelamat umat manusia dari virus mematikan pada tahun 2016.

Diketahui, bahwa ada seorang miliarder, ahli genetika yang menciptakan virus bernama Inferno. Virus itu bisa memusnahkan setengah populasi masyarakat di bumi.

Tapi berkat usahanya tersebut hal itu bisa digagalkan, walau awalnya ia sempat mendapatkan tekanan dan hampir dibunuh.

Namun, semua cerita itu adalah hanya sebuah film saja, dimana Tom Hanks mengulang perannya sebagai seorang professor bernama Robert Langdon.

Film Inferno yang dibintangi Tom Hanks merupakan sekuel The Da Vinci Code (2006) dan Angels & Demons (2009), dan merupakan angsuran ketiga dan terakhir dalam seri film Robert Langdon.

Sama seperti film terdahulunya, Angels & Demons, Inferno juga meraih untung besar. Mengucurkan dana US$ 75 juta sebagai modal, film ini meraih US$ 220 juta.

Di kawasan Amerika Utara dan Kanada, film ini menduduki top box office di pekan perdana perilisannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini