MATA INDONESIA, KIGALI – Perempuan bernama Bajeneza Liberata berjuang untuk merawat anaknya usai dihempaskan sang suami. Bukan hanya itu, suaminya bahkan dengan tega memintanya untuk membunuh buah cinta mereka begitu tahu anaknya terlahir dengan kepala berbentuk segitiga.
Bajeneza melahirkan anakya di sebuah kota di Rwanda. Sang suami yang mengetahui kondisi anaknya yang terlahir tidak sempurna enggan mengakuinya. Dia bahkan mengatakan bahwa bayi tak berdosa itu sebagai benih iblis.
Kepada Afrimax English, Bajeneza mengisahkan bahwa sebelumnya ia telah melahirkan beberapa anak. Namun, semuanya tidak memiliki masalah dan terlahir sehat sebagaimana mestinya.
Seorang tetangga yang baik hati kemudian menawarkan diri mengantar Bajeneza dan bayinya ke desanya. Akan tetapi luka kembali didapatnya. Penduduk desa menyiksanya dan menyebut bayinya monster.
Bajeneza yang tak berdaya itu terisolasi dan tidak dapat bekerja. Ia berjuang untuk merawat dirinya sendiri dan putranya tanpa dukungan medis dari rumah sakit. Ia bahkan tidak mengetahui kondisi apa yang diderita anaknya.
Satu hal yang ia pahami bahwa bayinya, putra yang ia cintai merasa sangat kesakitan. Sebuah halaman GoFundMe telah didirikan yang mengumpulkan uang untuk mengirim Bajeneza dan anaknya ke luar negeri untuk perawatan.
“Bayi ini lahir seperti ini, orang memanggilnya alien karena penampilannya, ibunya ditinggalkan oleh ayahnya ketika matanya tertuju pada bayi itu pada pandangan pertama,” demikian pernyataan GoFundMe, melansir the Daily Star.
“Dia berjuang setiap hari, dia pindah ke desa dan meninggalkan anak-anaknya yang lain sendirian di kota, untuk datang ke desa ini dan mencari bantuan yang gagal dia temukan. Dia sekarang meminta bantuan untuk membawa bayinya ke luar negeri karena di negara ini tidak mungkin. Tolong donasi untuk menyelamatkan hidupnya,” lanjutnya.