MATA INDONESIA, JAKARTA – Bumil (ibu hamil) sangat dianjurkan mengonsumsi sayuran. Salah satunya adalah bayam yang memiliki banyak manfaat.
Ada banyak jenis bayam yang dapat ibu temui di pasaran, meliputi bayam hijau (Spinacia oleracea) dan bayam merah (Amaranthus tricolor). Keduanya, bayam hijau dan bayam merah, sama-sama memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh ibu hamil karena beragam kandungan gizinya.
Zat gizi di dalam bayam termasuk protein, serat, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, fosfor, kalium, natrium, seng, serta ragam vitamin, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, C, K, kolin, dan folat. Selain itu, bayam mengandung flavonoid dan lutein, yaitu senyawa alami tumbuhan yang bersifat antioksidan.
Adapun bayam merah juga mengandung antosianin yang merupakan senyawa antioksidan pemberi warna merah. Berdasarkan penjelasan tersebut, bayam boleh dan sangat baik untuk ibu konsumsi selama kehamilan. Sebab, kandungan gizi dalam bayam bisa membantu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.
Meski merupakan salah satu sayuran untuk ibu hamil, mengonsumsi bayam juga perlu berhati-hati. Faktanya, mengonsumsi bayam terlalu banyak bisa meningkatkan risiko batu ginjal pada sebagian orang. Ini karena bayam mengandung oksalat yang merupakan penyebab terbentuknya batu ginjal.
Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi bayam secara berlebihan. Paling tidak, konsumsi bayam matang tidak boleh melebihi setengah cangkir setiap harinya.