Perkenalkan Letda Ajeng, Penerbang Tempur Perempuan Pertama Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia akhirnya memiliki seorang penerbang pesawat tempur (fighter) perempuan untuk pertama kalinya. Namanya adalah Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, S.Tr. (Han). Posisinya sebagai penerbang dikukukan lewat acara wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau Wingday di Auditorium IG Dewanto, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur, Senin 18 Mei 2020.

Ajeng bersama 42 perwira TNI AU termasuk satu perwira wanita dan dua perwira TNI AD dilantik dan disematkan secara simbolis wing penerbang oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna.

Menurut Kepala Sub Dinas Penerangan Umum ( Kasubdispenum) Dispenau, Kolonel Sus Muhammad Yuris, seluruh wisudawan yang dilantik Kasau akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

“Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing,” ujarnya lewat keterangan resminya.

Lantas siapakah Ajeng dan bagaimana perjalanan kisahnya hingga memilih berprofesi sebagai penerbang?

Ajeng memang berlatarbelakang dari keluarga TNI AU. Ia adalah putri dari seorang anggota TNI AU atas nama Kolonel Sus Prayitno. Sementara ibunya adalah Wiwi Sundari.

Perempuan kelahiran Jakarta, 25 September 1995 tersebut sebenarnya sudah memiliki tekad yang kuat untuk berkarir di dunia dirgantara sejak awal.

Tekadnya menjadi fighter kian kuat berkat motivasi dari para instrukturnya. Ajeng dinilai memiliki kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.

Ajeng yang adalah perwira lulusan AAU tahun 2018 itu, akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan yang mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle.

Ia pun menjadi pionir dan inspirasi bagi perempuan lain di Indonesia. Kehadirannya pun menegaskan bahwa kaum perempuan juga mampu menjadi penerbang tempur TNI AU, yang sama baiknya dengan penerbang tempur pria.

Selamat bertugas, Bravo TNI AU!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini