MATA INDONESIA, JAKARTA – Masyarakat tengah dihebohkan kasus pembunuhan dan mutilasi seorang pemuda bernama Rinaldi Harley Wismanu (33) yang mayatnya ditemukan di Apartement Kalibata City, Jakarta Selatan. Jasad Rinaldi ditemukan dalam koper disebuah kamar lantai 16 Tower Ebony.
Nyawa pria itu dihabisi oleh sepasang kekasih berinisial DAF dan LAS demi bisa menguasai harta Rinaldi yang diketahui seorang manajer HRD sebuah perusahaan kontraktor. Rinaldi mulanya diajak bertemu dengan LAS, seorang gadis yang ia temui di aplikasi kencan online di sebuah apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Rinaldi dibunuh oleh pacar LAS, DAF di apartemen itu dan menyimpan mayat Rinaldi di apartemen Kalibata City.
Kasus tersebut menambah panjang peristiwa ngeri nan tragis yang pernah terjadi di apartemen itu. Diketahui sebelum kejadian ini, apartemen Kalibata City kerap dijadikan tempat oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi jahatnya.
Berikut sederet peristiwa tragis yang pernah terjadi di apartemen Kalibata City:
- Pembunuhan Karyawan Bank
Pada tahun 2012, penghuni apartemen Kalibata City digegerkan dengan penemuan jasad seorang wanita yang dibunuh calon suaminya sendiri, Mirza Nurzaman. Pelaku yang merupakan warga negara India itu tega menggorok leher sang kekasih hingga tewas. Kabarnya, Mirza rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk meminang kekasihnya itu.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di lantai 16 Tower Borneo pada September 2012 silam. Usai membunuh pacarnya, Mirza ditemukan tewas tertabrak kereta karena bunuh diri.
2. Bunuh Diri
Peristiwa ngeri selanjutnya ialah kasus bunuh diri. Pada tahun 2018, diketahui seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemandu karaoke, berinisial AY loncat dari balkon kamar lantai 8 Tower Damar.
AY nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi sang kekasih, R berselingkuh dengan gadis berusia 15 tahun. Saat kejadian, sang kekasih dan selingkuhannya tengah berada di apartemen itu bersama AY. AY yang naik pitam berusaha menyakiti dirinya dengan menyayat tangan hingga terjun dari balkon apartemen itu.
3. Pesta Narkoba
Pada akhir Juli 2020, apartemen Kalibata City juga digunakan sebagai tempat untuk berpesta obat-obatan terlarang, narkoba. Diketahui, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar narkoba di apartemen itu.
Dalam penangkapannya, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 4,6 kilogram sabu dan pil ekstasi sebanyak 1.604 butir. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui barang haram tersebut didapatkan dari seorang bandar besar berinisial GEO yang tinggal di apartemen Kalibata City.
4. Prostitusi
Satu lagi peristiwa yang menggegerkan masyarakat ialah kasus prostitusi anak-anak dibawah umur. Kasus prostitusi anak ini dilakukan di kamar lantai 10 Tower Jasmine.
Polisi berhasil menemukan tiga anak yang akan ditawarkan dalam bisnis keji itu. Diketahui, para korban berinisial JO (15), NA (15) dan AS (17). Kasus ini terungkap dari laporan orangtua korban ke Polres Depok, Jawa Barat.