Kisah WS Rendra Dipenjara Penguasa Orde Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat Rezim Orde Baru berkuasa, banyak nyawa rakyat Indonesia yang melayang karena kebijakan otoritarian Soeharto. Namun, masyarakat tak berhenti melakukan perlawanan dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya menyuarakan perjuangan melalui karya seperti dilakukan WS Rendra.

Rendra merupakan salah satu sastrawan legendaris Indonesia. Pada masa orde baru, ia membuat sajak-sajak yang sering menyinggung kondisi perpolitikan Indonesia, termasuk menyuarakan penderitaan rakyat.

Akibatnya, dia sering mendapat teror dengan ancaman penjara. Namun hal itu tidak pernah membuat Rendra berhenti berkarya.

Pernah saat Rendra membawakan sebuah puisi yang dianggap menyinggung pemerintahan Orde Baru di Taman Ismail Marzuki, ia mendapat surat ancaman. Tiga hari setelahnya, Rendra akhirnya dipenjara aparat Orde Baru.

Walaupun demikian, perjuangan serta karya-karyanya akan tetap dikenang rakyat yang berjuang.

Reporter: Tashyarani Edi Putri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini