Kisah WS Rendra Dipenjara Penguasa Orde Baru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat Rezim Orde Baru berkuasa, banyak nyawa rakyat Indonesia yang melayang karena kebijakan otoritarian Soeharto. Namun, masyarakat tak berhenti melakukan perlawanan dengan melakukan berbagai cara. Salah satunya menyuarakan perjuangan melalui karya seperti dilakukan WS Rendra.

Rendra merupakan salah satu sastrawan legendaris Indonesia. Pada masa orde baru, ia membuat sajak-sajak yang sering menyinggung kondisi perpolitikan Indonesia, termasuk menyuarakan penderitaan rakyat.

Akibatnya, dia sering mendapat teror dengan ancaman penjara. Namun hal itu tidak pernah membuat Rendra berhenti berkarya.

Pernah saat Rendra membawakan sebuah puisi yang dianggap menyinggung pemerintahan Orde Baru di Taman Ismail Marzuki, ia mendapat surat ancaman. Tiga hari setelahnya, Rendra akhirnya dipenjara aparat Orde Baru.

Walaupun demikian, perjuangan serta karya-karyanya akan tetap dikenang rakyat yang berjuang.

Reporter: Tashyarani Edi Putri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terima Surat Penggusuran dari PT KAI, Warga Lempuyangan Diminta Kosongkan Rumah hingga 27 Mei

Mata Indonesia, Yogyakarta - Meski belum tercapai kesepakatan terkait ganti rugi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tetap melayangkan surat pemberitahuan pengosongan rumah kepada warga Tegal Lempuyangan, Kelurahan Bausasran, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta.
- Advertisement -

Baca berita yang ini