Kisah Sukses Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Terseret Kasus Dana Hibah KONI

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA–Nama Taufik Hidayat ikut terseret dalam kasus suap dana hibah KONI yang melibatkan mantan Menpora Imam Nahrawi. Sesuai hasil penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufik diduga menjadi perantara untuk memberikan uang dari beberapa pengurus KONI secara bertahap dengan nominal Rp 800 juta dan Rp 1 miliar. Rumah mantan atlet bulu tangkis ini pun jadi saksi bisu atas semua ini.

Meski demikian, harus diakui nama Taufik Hidayat pernah mengharumkan nama Indonesia lewat olahraga tepok bulu. Berikut porfil dan segudang prestasi luar biasa yang pernah ditorehkan pria asal Jawa Barat ini.

Berikut ini, sejumlah prestasi yang pernah diraih pria kelahiran 10 Agustus 1981, saat masih aktif sebagai pemain bulu tangkis.

1. Dari Brunei Open Menuju No 1 Dunia di Usia Belia

Kehebatannya mulai terlihat kala ia menjuarai Brunei Open pada tahun 1998. Usia 17 tahun tentu masih tergolong belia, tapi di tahun itu Taufik dinobatkan menjadi pemain nomor 1 dunia.

Bahkan hingga kini, ia masih memegang rekor sebagai pemain tunggal putra yang mampu menyandang ranking 1 dunia saat masih menginjak 17 tahun. Selain itu, Taufik juga jadi pebulutangkis muda pertama yang mampu menembus final All England 1998.

2. Enam Kali Juara Indonesia Open

Taufik pertama kali menjuarai Indonesia Terbuka yaitu di tahun 1999, di mana ia mampu menundukkan Budi Santoso di partai puncak. Setahun kemudian ia kembali juara dengan mengalahkan Ong Ewe Hock. Kemudian secara berturut kembali meraih gelar yang sama di tahun 2002, 2003, 2004, dan 2006.

3. Dua Kali Juara Tunggal Putra Asian Games

Taufik menggondol juara Asian Games di tahun 2002 dan 2006. Di tahun 2002, ia sukses menyingkirkan Lee Hyun il dari Korea Selatan di partai puncak. Empat tahun sesudahnya, ia sukses mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan Lin Dan dari China.

4. Peraih Medali Emas Olimpiade 2004 Athena

Kala itu, Taufik berstatus non unggulan pada kompetisi ini. Namun ia mampu mematahkan semua keraguan itu. Dalam Olimpiade 2004 yang digelar di ‘Negeri para Dewa’ tersebut, ia sukses mengalahkan Seung Mo Shon dari Korea Selatan di babak final dan membawa pulang medali emas kebanggaan untuk Indonesia.

5. Juara Dunia BWF

Di tahun 2006, pada kejuaraan BWF, Taufik sukses mengalahkan pemain peringkat 1 dunia asal China, Lin Dan di babak final. Ini merupakan rematch setelah di tahun sebelumnya, ia dikalahkan Lin Dan pada final putra Piala Sudirman di Beijing.

Tahun 2007, ia menikah dengan putri Agum Gumelar yang bernama Ami Gumelar. Kini mereka telah dikarunia dua orang anak yang bernama Natarina Alika Hidayat dan Nayutama Prawira Hidayat.

Taufik lalu mundur dari Pelatnas Cipayung pada 30 Januari 2009. Pada November 2012, Taufik membangun sebuah pusat pelatihan bulu tangkis yang bernama Taufik Hidayat Arena (THA), berlokasi di Ciracas, Jakarta Timur.

6. Terjerat Kasus Korupsi Kemenpora

Memasuki tahun 2018, Taufik diketahui kerap mondar-mandir ke KPK. Taufik diperiksa dalam kasus suap dana hibah Kemenpora kepada KONI tahun 2018. Awalnya ia diperiksa sebagai saksi untuk Miftahul Ulum, asiten pribadi eks Menpora Imam Nahrawi yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Namun fakta terbaru dari KPK, ternyata Imam Nahrawi diduga pernah menerima uang Rp 1 miliar dari Satlak Prima di rumah Taufik Hidayat. Uang itu diterima melalui Miftahul Ulum.

Selain itu, Taufik juga jadi perantara untuk memberikan uang senilai Rp 800 juta kepada Imam. Uang itu diduga untuk keperluan penanganan kasus adik Imam, Syamsul Arifin yang ditangani oleh penegak hukum lain.

Berita Terbaru

Kondusifitas Kamtibmas Pilkada Papua 2024 Terjamin, Aparat Keamanan Mantapkan Kesiapan

PAPUA — Kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Papua 2024 terjamin, seluruh jajaran...
- Advertisement -

Baca berita yang ini