MATA INDONESIA, BOGOR – Rumah Pasangan suami istri Heri Juliansah (33) dan Lisdiawati (32), warga RT 01 RW 03, Kelurahan Sempur Kota Bogor tiba-tiba disambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kedatangan orang nomor 1 RI ke kediaman Heri yang berprofesi sebagai marbot masjid itu memang serba dadakan.
Sang istri Lisdiawati mengaku masih ingat saat Jokowi didampingi Pasprampres menyusuri jalan kecil di kampungnya sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu 26 April 2020 malam.
“Yang pasti kaget, lihat Pak Jokowi datang sekitar jam 22.00,” katanya melansir suara.com Rabu 29 April 2020.
Lisdiawati mengisahkan bahwa Jokowi yang mengenakan kemeja putih melintas di depan rumahnya dan menghentikan langkahnya untuk berbincang sejenak kepada sang suami yang bekerja sebagai marbot masjid di daerah Yasmin.
“Nanya-nanya kerjaan apa, suami saya bilang marbot, pak. Terus nanya anak berapa, habis itu ngasih amplop isinya uang. Kata Pak Jokowi, ‘Maaf ya nggak bisa salaman, kondisi lagi gini,’ terus pergi,” ujarnya.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan Jokowi kepada keluarganya adalah paket sembako dan uang tunai sebesar Rp 1 juta. “Ya, senang dapat bantuan. Enggak nyangka Pak Jokowi datang. Sempat gemetar sih waktu itu. Anak saya saja pas mau moto sampai gemetar, hasilnya blur,” katanya terkenang.
Tak hanya Lisdiawati, Ahmad Soleh (48) warga lainnya yang bekerja sebagai juru pakir di Jalan Jenderal Sudirman Kota Bogor juga mendapatkan bantuan serupa dari mantan gubernur DKI Jakarta itu.
“Iya saya juga dapat. Waktu itu lagi di rumah, kaget Pak Jokowi lewat depan rumah, terus saya sapa ‘Pak’ langsung tuh nanya kerjaan saya. Saya jawab ‘Parkiran, Pak.’ Dikasih itu amplop sama sembako,” kata Ahmad.
Kabar blusukan Jokowi ini juga dibenarkan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Bey Machmudin. “Minggu malam datang ke rumah-rumah penduduk,” kata Bey.
Bey mengatakan, ada tiga kepala keluarga yang sempat disambangi Jokowi. Pada waktu bersamaan, masyarakat di sekitar lokasi pun turut mendapatkan bantuan serupa oleh Jokowi.
Ia juga mengatakan bahwa saat blusukan Jokowi tetap mengedepankan protokol kesehatan. Kepala Negara tetap mengenakan masker dan tetap mengedepankan physical distancing. “Sudah di cek sebelumnya di daerah itu dan Presiden juga menggunakan masker dan jaga jarak,” ujar Bey.