Izhak Eduard Rihi, Sang Gembala dan Banker Ulung yang Coba Berkarier di OJK

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUPANG – Nama Izhak Eduard Rihi, ST menjadi buah bibir dalam beberapa waktu terakhir. Pria kelahiran Kupang, 3 April 1971 ini lolos seleksi Tahap Pertama (seleksi administratif) calon Dewan Komisioner OJK Periode 2022 – 2027.

Izhak bukanlah nama baru dalam dunia perbankan tanah air, terutama di NTT. Izhak yang ditemui suatu sore di kediamannya mulai bernostalgia tentang pengalaman kerjanya bersama Bank NTT. Dia benar-benar meniti karirnya dari bawah.

Lulus dari Kampus Institut Teknologi Adityawarman (Kini Universitas Kebangsaan) pada tahun 1996, ia bergabung dengan Bank NTT menjadi Staff IT. Perlahan namun pasti ia mulai membenahi sistem IT di Bank milik Pemprov NTT tersebut.

Tahun 2001, karirnya mulai perlahan menanjak. Ia didapuk menjadi kepala bagian IT. Kemudian tahun 2008, naik posisi menjadi kepala divisi pelayanan dan produk hingga menjabat sebagai Dirut di tahun 2019.

Sayangnya pucuk pimpinan tertinggi di Bank NTT itu cuma dirasakan selama 11 bulan. Namun, ia menilai pengalaman bersama Bank NTT kelak menghantarkannya ke suatu jabatan yang lebih besar.

Selepas dari Bank NTT, saban hari ia fokus untuk mengurus bisnis properti di salah satu tempat bilangan Kota Karang. Sesekali ia menyempatkan diri untuk bermain tenis meja bersama koleganya atau mengurus tanaman di pekarangan rumah. Ia benar-benar menikmati keseharian hidupnya.

Selain itu, Izhak juga ikut terlibat dalam kegiatan keagamaan dan kemanusiaan. Ia adalah seorang gembala atau pendeta di Gereja Bethel Indonesia Tunas Daud di Oesapa, Kupang. Saat badai seroja melanda Kupang di tahun 2019, Izhak bersama komunitas gereja turut menyalurkan bantuan berupa 1 ton beras kepada para janda, duda dan anak yatim. Semua itu dilakukan karena ia sangat peduli dengan nasib orang kecil.

Izhak kini sudah masuk ke seleksi Tahap II (Penilaian Masukan dari Masyarakat, Rekam Jejak, dan Makalah) untuk menjadi anggota komisioner OJK. Ia pun berharap segenap masyarakat NTT ikut mendukung langkahnya sebagai salah satu Putra NTT yang hendak berkarir bersama OJK.

Salah satu motivasi Izhak untuk masuk OJK karena ingin membawa NTT ke luar dari garis kemiskinan ekstrem. Selain itu, ia ingin mendorong OJK maju dengan meningkatkan sisi penyidikan yang selama ini belum jadi perhatian serius. Semua ini dilakukan semata-mata agar OJK bisa memiliki kekuatan untuk mencegah terjadinya praktik korupsi di lembaga sektor keuangan maupun perbankan.

Selamat dan sukses pak Izhak, semoga lolos ke tahap selanjutnya!

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Tinggal Menunggu Hari, Pengamat Politik Ingatkan 12 Kerawanan Ini

Penyelenggaraan Pilkada serentak pada 27 November mendatang mendapat sambutan positif, terutama dalam hal efisiensi biaya dan penyelarasan pembangunan. Menurut Yance...
- Advertisement -

Baca berita yang ini