Detik-detik Prajurit TNI Bantu Ibu Melahirkan di Tengah Hutan Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, MERAUKE – Tak hanya jago dalam urusan mengangkat senjata, ternyata prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Pos Yakyu juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi terhadap warga Papua. Hal ini terlihat saat para anggota prajurit ini membantu warga perbatasan Kampung Rawa Biru Kabupaten Merauke melahirkan di tengah hutan Papua.

Menurut penjelasan Komandan Satuan Tugas Pamtas RI-PNG Yonif 123/RW Letkol Inf Goklas P Silaban, saat itu ibu hamil itu sudah tak berdaya di bawah pohon pisang pinggiran hutan. Kejadian itu berlangsung di Kampung Rawabiru, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.

Saat itu prajurit TNI Yonif 123/Rajawali sedang berada di pos tiba-tiba didatangi seorang warga setempat untuk melaporkan ada seorang ibu hamil tua sedang membutuhkan bantuan medis di bawah rimbunan pohon pisang pinggiran hutan.

“Salah satu pos kami yang berada di Pos Yakyu dengan sigap merespons informasi itu dan bergerak menuju lokasi,” katanya Goklas dalam keterangannya yang dikutip Minggu, 5 Desember 2021.

Setiba di lokasi, ternyata ibu hamil bernama Novita dalam kondisi mengkhawatirkan. Bayi yang di dalam kandungannya sudah waktunya untuk lahir. Sementara situasi di lokasi tidak memungkinkan.

“Novita tak henti menjerit histeris karena alami kontraksi hebat. Jadi saat itu si ibu sedang menemani sang suami untuk berburu di hutan. Dan di tengah jalan harus diambil tindakan persalinan darurat,” ujarnya.

Dalam kondisi itu, akhirnya prajurit TNI Satgas Yonif 123 langsung melaksanakan tindakan medis darurat untuk menyelamatkan nyawa Novita dan bayinya.

“Dengan peralatan medis seadanya dan penerangan hanya menggunakan lampu senter, prajurit kesehatan Yonif 123/Rajawali yang sebelumnya sudah berkonsultasi kepada Dokter Satgas Lettu Ckm dr. Bintang Karlien Ass.Eng, membantu proses persalinan,” katanya.

Ia pun mengungkapkan bahwa persalinan darurat itu berhasil dengan baik karena bayi dan ibu diselamatkan.

Sementara itu, Komandan Pos TNI Yakyu Letda Darwin Simanulang menjelaskan, saat itu memang tak mungkin membawa Novita ke tempat persalinan yang layak sebab sudah kontraksi dan pendarahan hebat. Ibu itu pun butuh penanganan segera.

“Dengan kondisi demikian akhirnya Novita harus melakukan persalinan darurat di perkebunan pisang dan bisa melahirkan dengan selamat.Bayi perempuan yang dilahirkan Novita merupakan anak ketujuh dengan suaminya bernama Daniel,” ujarnya.

Letda Darwin menyebut, keluarga Novita sangat berterima kasih atas pertolongan darurat yang telah diberikan prajurit Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Aparat Gabungan Buru Anggota OPM Pelaku Penembakan di Papua

Papua – Aparat gabungan TNI-Polri meningkatkan operasi penegakan hukum di Papua dan memburu pelaku setelah terjadinya insiden penembakan terhadap...
- Advertisement -

Baca berita yang ini