MATA INDONESIA, RWANDA – Namanya Zanziman Ellie. ia dijuluki sebagai Tarzan di dunia nyata lantaran bertahun-tahun hidup sendirian di hutan.
Namun kisah pria asal Rwanda, Afrika Timur ini tak sehebat Tarzan di dunia fiksi. Zanziman rupanya mengalami perundungan seumur hidupnya karena terlahir dengan fisik berbeda.
Berdasarkan cerita ibunya, Zanziman terlahir dengan kepala berukuran kecil dan fitur yang berbeda. Sebagai seorang ibu, ia mendapat firasat jika anaknya tak bisa hidup dengan normal. Soalnya Zanziman tak bisa bicara dan hanya berkomunikasi secara sederhana dengan bantuan gerak tubuh.
Kondisi fisiknya yang agak berbeda membuatnya susah untuk bertumbuh seperti anak-anak seusianya. Zanziman pernah diantar ke sekolah, sayangnya ia tak bisa menyerap pelajaran dengan baik.
Karena memiliki kelainan, Zanziman jadi korban perundungan dan kerap dipanggil Tarzan. Bahkan lebih parah, ia sering disamakan dengan kera. Sebutan ini muncul karena ia memiliki fisik berbeda dan kerap menghabiskan waktu di hutan.
Ibunya juga kerap mengejar Zanziman di hutan pada malam hari untuk membawa anaknya pulang. Kadang, Zanziman bisa menempuh jarak hingga 230 km dalam seminggu dn hal ini membuat ibunya kewalahan.
Sebenarnya ibu Zanziman pernah memiliki 5 orang anak, namun semuanya meninggal. Hingga suatu hari ia pernah berdoa ingin merawat anak keenam, meskipun terlahir cacat.
Pada tahun 1999, Zanziman pun lahir. Ibunya pun menganggap Zanziman adalah jawaban dari semua doa yang ia panjatkan. Meski dalam kondisi tak normal, sang ibu tetap merawat dan membesarkan Zanziman dengan baik seperti janjinya dalam doa. Namun situasi menjadi sangat sulit belakangan ini dan ia merasa semakin sulit memberi makan keluarga.
Belakangan, berdasarkan investigasi Afrimax TV, galangan bantuan untuk Zanziman pun mulai berdatangan. Tujuannya untuk membantu ibunya dalam membesarkan Zanziman. Penggalangan dana itu sudah terkumpul sekitar Rp 18 juta dari target donasi sekitar Rp 28 juta. Minat untuk bantu?