MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar kurang mengenakan bagi para pecinta Game PUBG Mobile. Diduga ada indikasi pencurian data dalam game tersebut.
Menurut Pakar keamanan Kaspersky Tatyana Shcherbakova, para pelaku kejahatan siber jelas mempersiapkan diri mereka dengan sangat baik untuk menyambut musim permainan baru.
“Halaman phishing yang kami temukan dirancang dengan cara yang sangat meyakinkan, baik dalam desain maupun antarmuka, yang biasanya sangat familiar bagi para gamer,” katanya dalam siaran pers, Sabtu 28 November 2020.
Sesuai data Kaspersky, telah ditemukan ratusan halaman phishing yang bertujuan untuk mencuri akun PUBG Mobile. Bahkan ada sekitar 260 halaman phishing yang menawarkan kesempatan kepada pemain untuk memenangkan item baru.
Alih-alih para pemain diminta untuk mengirimkan akun game melalui profil Twitter atau Facebook tujuannya untuk mendapatkan hadiah tersebut. Setelah entri gagal, pemain akan diminta untuk memberikan informasi tambahan, termasuk nama alias yang digunakan pemain dalam game, nomor telepon, dan detail pribadi lainnya.
Akibatnya, pelaku kejahatan tidak hanya mendapatkan akun media sosial pengguna, tetapi juga detail pribadi tambahan tersebut untuk mendapatkan akun game pemain yang akan dijual kembali.
Untuk menghindari hal itu, Shcherbakova menyarankan agar para gamer untuk tidak turut bergabung dalam undian apa pun selain dari situs web game resmi.
Selain itu, selalu periksa informasi melalui sumber resmi. Jika aktivitas yang ditawarkan benar-benar ada, para pengembang game tidak mungkin merahasiakannya.
Ia juga menyarankan agar para pemain sebaiknya memakai solusi keamanan yang andal sehingga bisa mencegah peretasan akun, saat mengunjungi halaman phishing.