5 Fakta Menarik dari Rami Malek, Peraih Best Actor di Oscar 2019

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Best actor untuk Academi Awards 2019 telah jatuh ke bintang Bohemian Rhapsody, Rami Malek, yuk kenalan dengan aktor keturunan Arab ini.

Acara penghargaan tertinggi bagi insan perfilman dunia, Academy Awards atau yang dikenal dengan Oscar 2019 telah usai. Acara penghargaan bergengsi itu digelar di Dolby Theater, Los Angeles, Amerika Serikat, penyelenggaraan Oscar tahun ini dihelat untuk ke-91 kalinya.

Rami Malek Oscar 2019
Rami Malek Oscar 2019 (Sumber: Arabian Business)

Sederet nama artis terkenal berhasil menyabet penghargaan bergengsi ini, salah satunya adalah Rami Malek. Namanya makin melejit usai aktingnya di film box office, Bohemian Rhapsody. Yuk simak beberapa fakta menarik dari Rami Malek berikut ini.

Jatuh cinta pada lawan mainnya di Bohemian Rhapsody

Rami saat ini mengencani lawan mainnya di Bohemian Rhapsody Lucy Boynton. Saat ia berhasil menang di Oscar 2019, ia langsung memberikan ciuman mesra kepada sang kekasih.

Punya saudara kembar

Pemilik nama asli Rami Said Malek memiliki saudara kembar identik bernama Sami, dan seorang kakak perempuan yang seorang dokter.

Memulai karier aktingnya

Rami Malek mulai berakting sejak 2004, tetapi baru pada 2006 ia mendapatkan peran utama pertamanya sebagai Firaun Mesir Ahkmenrah yang menawan di film hit Ben Stiller “Night at the Museum.”

Raih sederet penghargaan berkat perannya di Bohemian Rhapsody

Dia dinominasikan untuk Golden Globe sebanyak 3 kali, dan mendapat kemenangan pertamanya tahun ini untuk perannya sebagai Freddie Mercury di Bohemian Rasphody. Dia juga memenangkan penghargaan SAG dan BAFTA tahun ini untuk peran yang sama.

Jadi aktor keturunan Arab pertama yang menang di Oscar

Rami Malek telah membuat sejarah dengan menjadi aktor pertama keturunan Arab yang memenangkan aktor terbaik di Oscar, setelah menang di Academy Award untuk penampilannya sebagai Freddie Mercury di Bohemian Rhapsody. (Tisa)

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini