MATA INDONESIA, WASHINGTON – Ucapan selamat Ramadan dan menjalankan ibadah puasa untuk seluruh umat Muslim terus berdatangan dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden.
Dalam pidatonya, mantan Senator Delaware itu mengatakan bahwa bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk refleksi diri dan pertumbuhan spiritual.
“(Ibu Negara) Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di sini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada awal bulan Ramadan yang diberkati,” ucap Joe Biden, dalam situs resmi whitehouse.gov.
“Masyarakat berkumpul untuk mempraktikkan pengampunan dan ketahanan, untuk menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi, dan untuk merayakan banyak berkah hidup bersama orang-orang terkasih,” tuturnya.
Biden menambahkan untuk menumbuhkan dan melanjutkan rasa empati sebagai upaya untuk berdiri bersama mereka yang menderita dan rentan di seluruh dunia, juga mereka yang menghadapi penganiayaan atau kesulitan.
“Setiap hari, kita melihat kisah memilukan tentang nyawa yang hilang dan gambaran keluarga dan anak-anak yang berjuang untuk bertahan hidup. Tragedi ini mengingatkan kita pada kemanusiaan dan ajaran umum dari semua agama besar, termasuk Islam—bahwa kita harus selalu melakukan kepada orang lain seperti yang akan kita lakukan terhadap kita,” tuturnya.
“Seperti yang diajarkan Al-Qur’an, ‘siapa pun yang melakukan kebaikan seberat atom pun akan melihat hasilnya,'” sambung Biden.
Pada kesempatan yang sama, presiden berusia 79 tahun itu juga berbicara mengenai hak asasi manusia, termasuk masalah Muslim Uighur di Cina, Rohingya di Myanmar dan komunitas Muslim lainnya di seluruh dunia.
“Selama bulan suci ini, sebagai umat Islam di mana-mana menghormati kemurahan Tuhan yang besar, marilah kita juga memperbarui komitmen bersama kita untuk menunjukkan kebaikan, belas kasih, dan pengertian satu sama lain. Mari kita menghormati kebenaran sederhana namun mendalam bahwa semua orang sama dalam martabat dan hak,” katanya.
“Itulah sebabnya Amerika Serikat akan terus berbicara tentang hak asasi manusia di mana-mana – termasuk untuk Uighur di Cina, Rohingya di Burma (Myanmar), dan komunitas Muslim lainnya di seluruh dunia,” ucapnya.
“Dari keluarga Biden ke keluarga Anda, dan dari Rumah Rakyat ke rumah Anda sendiri, Jill dan saya berharap Anda dan orang-orang terkasih Anda mendapatkan bulan yang penuh berkah dan sejahtera. Ramadhan Kareem!” tuntasnya.
