Mata Indonesia, Yogyakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta meminta kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan sepanjang terjadinya badai Tropical Cyclone Herman yang dimungkinkan masih akan terjadi selama beberapa hari ke depan.
Supervisor Pusdalops PB Kota Yogyakarta, Fuad Al Amin membeberkan informasi dari BMKG yang melakukan pemantauan citra radar cuaca serta hasil analisa dinamika atmosfer-laut telah menunjukkan kejadian hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang terjadi di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul.
“Hal ini juga dipengaruhi dengan adanya Tropical Cyclone Herman di sebelah barat daya Pulau Jawa, tepatnya di Samudera Indonesia,” ujarnya dihubungi Selasa 4 April 2023.
“Terpantau tekanan 984 hPa dengan kecepatan angin 50 knot (100 km/jam) yang mengakibatkan terbentuknya pola konvergensi dan perlambatan udara,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, Fuad mengimbau masyarakat untuk melakukan antisipasi bencana alam akibat cuaca ekstrem yang dapat dilakukan dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan jika BMKG sudah memberikan peringatan dini dan informasi cuaca.
Selain itu memangkas pohon lapuk dan cabang berlebih yang dapat berpotensi mengancam ketika terjadi angin kencang.
“Masyarakat juga sebaiknya menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor, dan daerah aliran sungai saat terjadi hujan deras disertai angin kencang,” katanya.
BPBD Kota Yogyakarta pun mencatat setidaknya ada 12 kerusakan akibat hujan lebat disertai angin kencang pada Kamis sore 30 Maret 2023 lalu.