Sebanyak 35 Orang Tersengat Ubur-ubur di Pantai Parangtritis, SAR Satlinmas Parangtritis Imbau Ini ke Wisatawan

Baca Juga

Mata Indonesia, Bantul – Kawasan Pantai Selatan Bantul saat ini menghadapi cuaca dingin yang perlu diwaspadai oleh para wisatawan yang ingin bermain air.

Mengingat suhu udara yang rendah, ubur-ubur dapat terbawa angin ke tepi pantai. Besar kemungkinannya binatang laut ini akan sering ditemukan hingga bulan Agustus mendatang.

Muhammad Arief Nugroho, Koordinator Tim SAR Satlimas Wilayah III Parangtritis, mencatat bahwa terdapat 20 wisatawan yang tersengat ubur-ubur di Pantai Parangtritis pada Selasa 11 Juli 2023 lalu.

“Bahkan libur akhir pekan pada Sabtu 1 Juli 2023, ada 15 orang yang tersengat. Total korbannya mencapai 35 orang,” kata Arief dihubungi Kamis 6 Juli 2023.

Mayoritas korban adalah anak-anak, yang cenderung menganggap ubur-ubur sebagai mainan karena bentuknya yang lucu, unik, dan berwarna putih kebiru-biruan seperti gelembung dan jeli.

Di sisi lain, saat ini merupakan masa liburan sekolah anak-anak, sehingga banyak wisatawan yang menghabiskan waktu luang mereka di pantai, termasuk Pantai Parangtritis.

Terkait antisipasi yang dilakukan oleh SAR Satlinmas Parangtritis, pihaknya menekankan pada imbauan kepada wisatawan. Pihaknya tidak bisa mencegah datangnya ubur-ubur ke tepi pantai tempat wisatawan berenang.

“Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan tidak menyentuh ubur-ubur saat bermain air,” kata dia.

Potensi masifnya ubur-ubur tersebut akan berlangsung hingga Agustus mendatang. Hingga kini belum ada korban tersengat yang sampai harus dilarikan ke rumah sakit.

“Tim SAR Satlinmas Wilayah III telah dilengkapi dengan obat-obatan dan tabung oksigen untuk menangani wisatawan yang mengalami sesak nafas akibat rasa sakit yang ditimbulkan oleh sengatan ubur-ubur. Jadi kita upayakan bisa tertangani di lokasi terlebih dulu,” terang dia.

Kepala Seksi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi mengingatkan wisatawan untuk berhati-hati terhadap serangan ubur-ubur.

“Mungkin tidak (ubur-ubur) hanya ada di Pantai Parangtritis, tetapi juga kemungkinan besar terdapat di sepanjang pantai selatan Bantul. Hewan ini juga sudah ada sejak beberapa hari lalu. Jadi kami imbau untuk tetap waspada,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini