MATA INDONESIA, JAKARTA – Habib Rizieq Shihab dan para pengikutnya seakan tak pernah mau berhenti membuat ulah. Di tengah penolakan dan larangan dari pihak berwajib atas aksi mereka, malah muncul undangan untuk menggelar Apel Akbar di Banten.
Hal ini pun mendapat tanggapan dari Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebaiknya dibatalkan saja sebab saat ini penyebaran wabah corona (covid-19) masih belum berakhir.
Stanislaus pun yakin kalau acara tersebut pasti tak akan terlaksana. “Pasti akan dilarang dan ditindak tegas oleh Forkominda setempat,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Selasa 24 November 2020.
Ia pun menghimbau kepada Rizieq dan pengikutnya agar mau memperhatikan himbauan dari pemerintah.
“Sebaiknya semua pihak menghargai kerja keras pemerintah saat ini yang sedang menangani pandemi Covid-19 dengan caar taat terhadap protokol kesehatan,” katanya.
Sebagai informasi, undangan untuk apel akbar itu tersebar di jagad maya. Salah satunya dengan WhatsApp grup yang bunyinya demikian :
“Apel Akbar Jaga kesatuan dan Persatuan Bangsa. Umat Islam Banten Cinta Ulama Istiqomah & Habaib Dzuriah Rasullulah SAW”.
Apel bersama ini akan digelar pada Rabu, 24 November 2020 sekitar pukul 13.00 WIB di Masjid Agung Ats-Tsauroh lalu dilanjutkan dengan aksi long march ke alun-alun Barat Kota Serang, Banten.
Di bawahnya ada instruksi untuk berpakaian sopan, atribut ormas masing-masing, mengikuti protokol kesehatan, jaga wudhu, jaga jarak dan pakai masker.