MINEWS, RIAU – Kapolri Jenderal Tito Karnavian terjun langsung memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau pada hari ini, Minggu 15 September 2019.
Tito memantau karhutla menggunakan helikopter TNI AU selama 25 menit. Dari pantauannya, Tito menyimpulkan bahwa karhutla di Riau terjadi karena ulah manusia, bukan secara alami.
Kesimpulan ini disampaikan Tito setelah ia menyaksikan, bahwa api tidak menjalar ke lahan perkebunan sawit atau tanaman industri lainnya.
“Baik sawit maupun tanaman industri lainnya, kok tidak ada yang terbakar. Misal pun ada paling hanya sedikit dan di pinggir. Ini menunjukkan adanya praktik ‘land clearing’ dengan mudah dan murah memanfaatkan musim kemarau,” kata Kapolri, Minggu 15 September 2019.
Kapolri meninjau lapangan bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Mardano dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ketiganya terbang selama 25 menit dari Lanud Pekanbaru dan mendarat di lapangan bola desa Kerumutan, Pelalawan, Riau, untuk meninjau karhutla di dekat pompa minyak Pertamina di Blok Eka Kuning.
Sepanjang perjalanan, kendaraan rombongan melintasi jalan terjal berupa tanah di antara belantara perkebunan kelapa sawit. Sebelum tiba di Blok Eka Kuning, rombongan disambut dengan bekas lahan dan hutan terbakar, bahkan masih teramati adanya asap dari kebakaran tersebut.