MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringatan bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dan hujan lebat. Cuaca ini kemungkinan terjadi dalam seminggu ke depan atau 10 hingga 16 September 2022.
Kepala Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insaf mengatakan Berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.
Kondisi tersebut karena peningkatan aktivitas atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO). Saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudra Hindia. Selain itu, ada fenomena gelombang atmosfer, yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah.
”BMKG memberikan peringatan terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat. serta petir, angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan lebat terjadi di wilayah DKI Jakarta,” kata Insaf, Sabtu, 10 Agustus 2022.
Dia mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat berpotensi menimbulkan bencana. Berupa banjir, genangan, tanah longsor, angin kencang, dan pohon tumbang.
Insaf mengatakan BPBD DKI Jakarta telah menyiapkan berbagai langkah dan upaya dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem tersebut, antara lain menyebarluaskan update informasi kecuacaan dari BMKG serta informasi kondisi Tinggi Muka Air (TMA) kepada masyarakat dan OPD terkait melalui website bpbd.jakarta.go.id dan kanal-kanal media sosial milik BPBD seperti Twitter, Facebook, dan WAG.
Insaf mengatakan BPBD DKI Jakarta juga telah menugaskan personel penanganan bencana/TRC pada 267 kelurahan di Jakarta sebagai percepatan penanganan dan koordinasi apabila terjadi bencana. Tak hanya itu, pihaknya juga telah mendistribusikan sarana dan prasarana pendukung untuk penanganan banjir seperti perahu, ring buoys, jaket pelampung, serta menyiagakan lokasi-lokasi pengungsian yang berada di 5 wilayah kota berikut prasarana pendukungnya.