Yuk Mampir! Wisata di Sidoarjo yang Bisa Dikunjungi Saat Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA- Siapa yang ingin mampir ke Sidoarjo? Kota di Jawa Timur yang mendapatkan julukan ‘Kota Udang’ maupun ‘Kota Bandeng’ karena kekayaan sumber daya alamnya yang melimpah.

Selain itu, Sidoarjo juga menyimpan destinasi wisata yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi bahkan di masa pandemi Covid-19 ini.

Dengan senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ada, berikut sederet wisata di Sidoarjo yang bisa kamu kunjungi di masa pandemi seperti sekarang. Selain untuk melepas penat, harganya pun bersahabat, lho!

  1. Wisata Sambil Kulineran di Papringan, Alas Prambon

Tempat wisata kuliner ini sangat cocok bagi yang rindu akan jajanan dan makanan dengan ciri khas tempo dulu yang kini mulai tergantikan dengan makanan serba praktis.

Selain rasa makanannya versi zaman dulu, penyajian dan suasananya pun sangat segar dan sejuk yang menambah kesan nostalgia seperti makan di desa dengan pepohonan yang sesekali terdengar suara burung. Jauh dari kebisingan kota.

Wisata Papringan Alas Prambon mulai buka dari pukul 08.00 pagi hingga 12.00 siang. Wisata Kuliner Papringan ini juga merupakan bagian dari Wisata Outbound Alas Prambon,

Bagi yang ingin datang ke sini, cukup mengeluarkan uang senilai 15 ribu Rupiah yang ditukar dengan 5 keping bambu sebagai alat pembayarannya atau menambah 2 ribu Rupiah jika dirasa ingin lebih banyak kuliner tradisional seperti Sego Lento, Horong-horong, Gatot, Tiwul, Getuk Lindri, Wedang Uwuh, serta Es Cao.

Tempat ini berlokasi di Dusun Ngingas, Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo.

  1. Wisata Edukasi Ternak “Anak Kandang Farm”

Kondisi pandemi yang mengaharuskan untuk tetap di rumah, sementara keinginan untuk berlibur bersama keluarga semakin dirindukan. Tenang, di Sidoarjo tepatnya tempat wisata ternak Anak Kandang Farm dapat mengobati rasa rindu berlibur bersama keluarga.

Tidak hanya sebagai wisata edukasi untuk belajar menernak hewan, melainkan juga buah hati Anda dapat menanam padi. Selain itu disediakan pula tempat latihan panahan untuk para pengunjung. Lokasi ini terletak di Jalan Pulungan, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur.

  1. Pulau Lusi, Wisata Bahari Tlocor

Pulau yang membentang luas sekitar 80 hektare ini terbentuk tidak sengaja karena bencana Lumpur Lapindo sejak 2006 yang menjadi bencana terbesar di Sidoarjo. Tidak dibiarkan begitu saja, potensi tempat tersebut terus ditingkatkan sehingga menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian pengunjung.

Terdapat perjalanan menggunakan perahu yang disediakan oleh nelayan. Selain membuat pikiran menjadi tenang, pengunjung juga bisa menuju Pulau Lusi dengan menikmati perjalanan menyusuri sungai. Tenang, kawasan ini terbilang asri karena hutan bakau.

Perjalanannya membutuhkan waktu sekitar 15 menit jika dalam keadaan kondisi surut. Biaya yang harus dikeluarkan dibutuhkan sekitar 15 ribu Rupiah per orang dengan menaiki kapal air untuk merasakan pengalaman tak terlupakan di pulau yang seperti pulau milik sendiri.

Berlokasi di Pulau Sarinah berada di Desa Tlocor, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. pengunjung bisa menikmati keindahan alam dari Pulau Sarinah ini. Tak perlu khawatir, para pengunjung bisa merasakan kesejukkannya dan puas berswafoto mulai dari pukul 08.00 pagi hingga 19.00 malam.

  1. Taman Wisata di Sidoarjo

Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo, ada 9 Taman yang dijadikan tempat edukasi maupun rekreasi wisata di Sidoarjo. Diantaranya, Taman Tanjung Puri, Taman Abirama Sidoarjo, Taman Duarakerta Porong, serta Taman Alun-alun Sidoarjo.

Selain sebagai lokasi yang dapat dikunjungi ketika merasa sumpek di dalam rumah, taman yang berlokasi di Alun-alun Sidoarjo sebagai ikonik dari Sidoarjo ini juga menyediakan berbagai fasilitas di sekitarnya yang nyaman untuk bersantai dan menghabiskan waktu sore dengan pemandangan sunset.

Lokasinya berada di Jln. Ahmad Yani, Sidoarjo. Soal tarif, cukup membayar parkir sebesar 5 ribu Rupiah untuk kendaraan mobil, dan 3 ribu Rupiah untuk sepeda motor.

 

Reporter : Irania Zulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini