Wow, Google Sebut Bakal Ciptakan AI yang Bisa Kendalikan Dunia!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Google disebut sedang mengembangkan sistem kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang dikhawatirkan bisa mengendalikan seluruh aspek kehidupan dunia. Kondisi ini dianggap bisa menjadi ancaman besar bagi umat manusia.

Mantan Chief Business Officer untuk organisasi moonshot Google, Google X, Mo Gawdat menegaskan bahwa kecerdasan buatan yang sedang dibangun oleh Google saat dirinya masih bekerja dianggap sangat menakutkan.

“Dan saya tiba-tiba menyadari ini benar-benar menakutkan. Itu benar-benar membuatku terdiam. Kenyataannya adalah kita menciptakan Tuhan,” kata Gawdat, dikutip dari Futurism.

Gawdat menegaskan bahwa saat masih bekerja dengan pengembang AI di Google X, Gawdat mengetahui bahwa perusahaan sedang membangun lengan robot yang mampu bergerak untuk menemukan dan mengambil bola kecil.

Mengutip dari Daily Star, Gawdat mengkhawatirkan kecepatan kemampuan mesin untuk belajar dibandingkan dengan manusia dan dampaknya bagi masa depan. Sementara, Elon Musk, sudah beberapa kali memperingatkan dunia tentang bahaya kecerdasan buatan yang dinilai bisa menaklukkan umat manusia.

Contohnya yaitu dengan adanya sistem pengenalan wajah dan algoritma yang digunakan oleh aparat penegak hukum dan intelijen. Namun, kondisi tersebut diproyeksikan bakal selesai melalui pengawasan dan regulasi. Proyek google dinilai berbeda, sehingga disinyalir bisa menciptakan ancaman beberapa waktu ke depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini