Waspada! Ini Sederet Penyakit Seksual yang Perlu Dikenali

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penyakit seksual merupakan penyakit yang menyerang kelamin akibat tertular pasca berhubungan seks, atau bisa juga disebut dengan Infeksi Menular Seksual (IMS). Biasanya, penyakit seksual timbul karena hubungan seks yang tidak sehat seperti tidak menggunakan alat kontrasepsi hingga terlalu sering bergonta ganti pasangan.

Menurut data yang dilansir dari World Health Organization (WHO), lebih dari 30 bakteri, virus dan parasit berbeda yang diketahui ditularkan melalui kontak seksual. Penyakit seksual memang kemungkinan besar menular dari hubungan seks secara langsung. Namun tak menutup kemungkinan penyakit seksual menular lewat seks oral dan aktivitas ejakulasi lainnya.

Ada juga penyebab lainnya orang bisa terinfeksi penyakit seksual selain dari berhubungan seks (non-seksual), seperti penggunaan jarum suntik yang digunakan untuk mentatto atau menindik.

Pada dasarnya, ada berbagai jenis penyakit seksual menular yang kerap terjadi pada masyarakat. Jika seseorang terinfeksi penyakit menular seksual, maka perlu sangat diperhatikan dan segera diobati. Sebab, ada beberapa jenis penyakit tersebut yang bisa menyebabkan kematian. Berikut adalah jenis penyakit seksual menular yang perlu kamu kenali dan waspadai.

  1. Gonore

Gonore atau biasa dikenal dengan sebutan kencing nanah, merupakan salah satu dari penyakit seksual menular. Pada pria, gonore akan menimbulkan gejala berupa keluarnya nanah dari penis serta rasa nyeri dan perih saat buang air kecil. Namun, pada wanita umumnya penyakit ini tidak bergejala, namun bisa mengarah ke kemandulan jika tak segera diatasi dengan ahlinya.

Gonore terjadi akibat adanya bakteri Neisseria gonorrhoeae, yang biasanya menular melalui hubungan intim, seperti seks oral maupun seks anal. Nah, seseorang bisa lebih berisiko terjangkit penyakit ini jika sering bergonta-ganti pasangan.

2. Klamidia

Klamidia merupakan penyakit menular seksual yang paling umum dan dapat disembuhkan. Infeksi ini biasanya menyerang serviks pada wanita dan uretra penis pada pria. Umumnya, orang yang terjangkit penyakit ini tidak mengalami gejala yang signifikan.

Akan tetapi, jika gejala itu muncul biasanya meliputi, sakit perut dibagian bawah, keluar cairan hijau atau kekuningan dari penis atau vagina, hingga rasa tak nyaman saat berhubungan seksual atau buang air kecil.

Penting untuk kamu segera mengobati penyakit ini jika terjangkit. Sebab jika tidak diatasi secara benar, penyakit ini bisa menyebabkan penyakit prostat hingga radang panggul.

3. Human Papiloma Virus (HPV)

HPV merupakan virus yang dapat ditularkan dari seseorang ke orang lain melalui kontak kuli ke kulit atau hubungan seksual. Ada banyak jenis virus, beberapa di antaranya berbahaya daripada yang lain.

Gejala umum dari penyakit ini adalah kutil pada alat kelamin, mulut, atau tenggorokan. Beberapa jenis HPV juga dapat menyebabkan kanker termasuk, kanker mulut, kanker serviks, kanker vulva, kanker penis, dan kanker dubur.

Diketahui, tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit HPV ini. Namun biasanya, penyakit HPV sering hilang dengan sendirinya.

4. Herpes

Herpes adalah penyakit menular seksual lainnya yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini memiliki dua jenis, HSV1 dan HSV2.

HSV1 sering dikaitkan dengan luka dingin dan kerap muncul di bagian luar mulut atau bibir, di dalam mulut, atau lidah.Sedangkan HSV2, sering dikaitkan dengan luka genital (muncul di sekitar alat kelamin). Keduanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual.

Seringkali gejala yang muncul pada penyakit ini adalah luka lepuh. Luka tersebut umumnya mengeras dan sembuh dalam beberapa minggu. Fase pertama biasanya yang paling menyakitkan dan rasa sakitnya akan berkurang seiring dengan waktu.

Gejala herpes dapat diobati dengan obat antivirus, tetapi virusnya tidak dapat disembuhkan. Obat yang sama juga dapat mengurangi risiko penularan pada pasangan seksual.

5. HIV/AIDS

Human Immunodeficiency Viruses (HIV) merupakan virus yang terkait dengan AIDS. Penyakit menular seksual ini merupakan yang paling terkenal di masyarakat. HIV/AIDS akan menyerang imun tubuh si penderitanya.

Penularan penyakit ini tak cuma dari hubungan seksual, tapi juga non-seksual seperti air ASI, air mani, cairan vagina hingga darah.

Gejala dari penyakit seksual HIV/AIDS diketahui mirip dengan gejala flu, seperti demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Namun, biasanya gejala HIV/AIDS juga meliputi ruam pada kulit.

Diketahui, HIV belum ada obatnya. Namun ada pilihan pengobatan untuk mengelolanya. Pengobatan dini efektif untuk membantu pengidap HIV bertahan hidup selama mereka terinfeksi virus tersebut. Perawatan tersebut juga dapat menurunkan peluang untuk menularkan HIV ke pasangannya.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Adu Gagasan Debat Terakhir Pilkada Kudus 2024, Pengamat: Bellinda Lebih Visioner Ketimbang Hartopo

Kudus - Pasangan calon (paslon) Pilkada Kabupaten Kudus 2024 beradu gagasan dalam debat terbuka kedua yang digelar Komisi Pemilihan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini