Wajib Tahu, Ini Cara Mencegah Keracunan Timbal di Tengah Pandemi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah menyoroti paparan timbal sehingga pada akhir Oktober 2021 ini, organisasi internasional tersebut mengadakan minggu pencegahan racun timbal secara internasional. Kekhawatiran terhadap efek timbal tidak lepas dari kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan masyarakat menghabiskan waktu di rumah.

Hal ini menjadi perhatian khusus karena timbal tergolong bahan kimia beracun yang ada pada barang-barang yang sering digunakan oleh manusia. Maka untuk mengantisipasi ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Toxicologi sekaligus Penasihat Regional untuk Kesehatan Kerja dan Lingkungan di EHO, Lesley Onyon menegaskan bahwa timbal bisa muncul dari kegiatan seperti mengecat rumah, melukis dengan cat minyak hingga menyolder dengan menggunakan alat elektronik.

Cat yang mengandung timbal ini bisa menyatu dengan debu sehingga mengontaminasi seluruh rumah. Maka Onyon mengimbau supaya masyarakat leibih berhati-hati dalam memilih cat.

“Saya pikir dalam hal masalah cat timbal. Anda dapat memeriksa untuk melihat apakah rumah Anda mengandung cat timbal sebelum memulai proyek renovasi besar,” kata Onyon, dikutip dari laman WHO.

Ia menyarankan supaya makanan dan minuman sebaiknya disimpan di dalam wadah kaca. Mengingat, penyimpanan bahan konsumsi di plastik dan kaleng dalam waktu yang lama bisa meningkatkan potensi kontaminasi timbal.

Maka tidak heran bila semua orang bisa berisiko terpapar timbal. Namun yang paling dikhawatirkan adalah anak-anak dibawah 5 tahun, ibu hamil dan menyusui serta orang dewasa yang ada di tempat kerja.

Tidak hanya menganggu kesehatan fisik namun paparan timbal bisa menyerang psikis. Efek neurologis dari paparan timbal ini bergantung pada tingkat keparahan paparannya. Adapun efeknya meliputi mudah tersinggung, kecanggungan hingga penyakit yang lebih serius seperti ensefalopati hingga kejang-kejang.

Melihat efek yang cukup menkhawatirkan, WHO segera mengambil tindakan dengan mengurangi potensi paparan timbal terbesar.

“Kami sudah mengambil tindakan untuk beberapa hal ini. Misalnya pelarangan BBM bertimbal, pengawasan penggunaan pipa air bertimbal untuk air minum dan sebagainya,” kata Onyon.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini