Penat Latihan, Pebulutangkis Indonesia Pilih Main di Pantai

Baca Juga

MATA INDONESIA, NUSA DUA – Penat melakukan latihan jelang Indonesia Masters 2021 Super 750, pebulutangkis Merah Putih memilih bermain di pantai.

Jadwal pelatihan dan persiapan jelang turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2021 membuat para pebulutangkis Indonesia penat. Untuk itulah, panpel turnamen memberikan waktu luang untuk pemain melepas ketegangan dan penat di pantai Westin Resort, Nusa Dua.

Terlihat di pantai para pemain bersama anak-anak dan istri seperti Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, dan Marcus Fernaldi Gideon. Selain itu tampak duet ganda putra Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto.

Sedangkan yang lainnya, bermain sepakbola dan sekedar berjalan di pinggir pantai. Tampak pula para wasit dan bidang kesehatan bercengkrama bersama.

“Anak-anak suka main air. Seneng banget kayaknya. Ya, belum lama, saya nyobain pantai di Banyuwangi,” ujar Hendra.

Lain halnya dengan pebulutangkis ganda campuran, Gloria Emanuelle Widjaja yang justru mengisi waktu luangnya dengan latihan fisik. Bersama dengan pemain ganda campuran lain, yakni Melati Daeva Oktavianti, Mychelle Crhystine, dan Pitha Haningtyas Mentari, Gloria melakukan penguatan tubuh bagian bawah, keseimbangan serta meningkatkan speed and power.

“Ini untuk melengkapi latihan di gym saja. Memang tidak terlalu lama, tetapi tujuannya tercapai dan happy tentunya. Ini sangat bagus untuk balancing dan kekuatan kaki,” ujar Gloria.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini