Wahai Orang Tua, Ini Kelebihan Anak dengan Mental yang Kuat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Para orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Namun, hal ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang harus diajarkan agar anak bisa tumbuh dengan mental yang kuat.

Kekuatan mental menuntut seseorang memerhatikan hal yaitu cara berpikir, merasakan dan bertindak. Ketiganya bisa dimiliki asalkan anak dilatih dan dikuatkan. Jika sudah menguasai tiga aspek ini maka kekuatan mental akan terbentuk sehingga anak mampu bisa menyerap manfaatnya.

Ada beberapa manfaat yang bisa diserap. Pertama, anak dengan kekuatan mental yang baik tidak bergantung pada orang lain untuk merasa lebih baik. Anak memilih untuk berada di suasana hati yang baik.

Sementara orang tuanya, juga bisa memberikan contoh yang baik dengan memilih kata-kata yang membuat anak merasa bertanggung jawab terlepas dari yang dilakukan oleh orang sekitar.

Kedua, anak yang memiliki mental kuat umumnya mampu menerima perubahan karena mereka merasa hal tersebut membantunya untuk tumbuh menjadi anak yang kuat. Para orang tua, juga patut menjelaskan pada anak bahwa perubahan bukanlah hal yang nyaman namun harus dihadapi.

Ketiga, anak tidak sungkan untuk mengatakan tidak jika ada sesuatu hal yang tidak sesuai dengan keinginan hatinya. Anak tidak akan mengiyakan semua permintaan dan tanggung jawab yang datang padanya. Keberanian inilah yang anak menjadi lebih bahagia dari waktu ke waktu.

Keempat, anak dengan mental yang kuat tidak takut untuk mengakui kesalahannya sendiri. Mengakui kesalahannya sendiri bisa membangun karakter pemberani, tidak hanya itu anak juga akan menghindari kesalahan yang sama.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DBD dan Leptospirosis Ancam Warga Jogja di Musim Hujan, Dinkes Tekankan Hal Ini

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang musim hujan yang tiba pada Oktober 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengimbau masyarakat agar waspada terhadap peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Leptospirosis. Hingga saat ini, sudah tercatat ratusan kasus DBD tersebar di hampir seluruh kelurahan di Jogja.
- Advertisement -

Baca berita yang ini