Video Marah-marahnya Beredar, Begini Tanggapan Ustaz Yusuf Mansyur

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Video lawas Ustaz Yusuf Mansyur marah-marah sambil menggebrak meja viral. Dia menyebut hal itu sebagai pelajaran di masa depan.

Dalam video yang viral itu, Ustaz Yusuf Mansyur tampak begitu berapi-api. Dia juga menyinggung soal Paytren. Setelah viral, ayah dari Wirda itu memposting soal sabar.

“Pelajaran penting buat saya, tahunan berusaha bersabar, berusaha nyabarin diri, tahunan. Tapi, saat lelah, letih, harusnya jauhin hp dan socmed. Sebab bisa jebol pertahanan tahunan nyabarin diri. Dengan jadi yang kecewa, marah-marah, sebel, ngamuk, ribut, ngeluh,” tulisnya di Instagram.

“Semoga kawan-kawan semua mau ambil pelajaran dari kesalahan saya. Dan bersabar tanpa batas. Apa pun itu. Dan dooain saya bisa belajar dan juga diampuni dan dirahmati Allah,” katanya.

“Semoga kawan-kawan semua tidak seperti saya. Menang terus melawan emosinya. Titip doa bua saya ya,” ujarnya.

Ustaz Yusuf Mansyur menambahkan, sebagai manusia adalah hal wajar melakukan kesalahan. Itu sebabnya dirinya merasa harus terus belajar sabar.

“Termasuk kesalahan juga adalah merasa sabar. Merasa udah bersabar. Sungguh ini juga jadi kesalahan. Buat kawan-kawan yang kemudian bersalah, jatuh pada kesalahan, itu manusiawi banget-banget. Bangkit aja lagi. Bangun aja lagi. Belajar lagi aja terus. Perbaiki diri. Perbaiki semua-semua,” ucpanya.

“Perjalanan seorang anak manusia adalah perjalanan belajar. Belajar benar dari semua episode kehidupan. Saling doa ya,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini