Dilarang Hadir di Piala Oscar Selama 10 Tahun, Begini Respons Will Smith

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Will Smith dilarang hadir di Piala Oscar selama 10 tahun buntut dari aksinya menampar Chris Rock. Bintang film ‘Bad Boys’ itu menerima hukuman yang diberikan.

Dewan Gubernur the Academy melakukan pertemuan pada Jumat 8 April 2022 pagi waktu setempat membahas konsekuensi bagi Will Smith terkait tamparannya kepada Chris Rock. Keputusannya adalah, Smith dilarang tampil di semua acara Academy termasuk Piala Oscar selama 10 tahun.

“Hari ini, Dewan Gubernur mengadakan pertemuan untuk membahas cara terbaik untuk menanggapi tindakan Will Smith di Oscar, selain menerima pengunduran dirinya. Dewan telah memutuskan, untuk jangka waktu 10 tahun dari tanggal 8 April 2022, tuan Smith tidak akan diizinkan untuk menghadiri acara atau program Academy, secara langsung atau virtual, tidak terbatas pada Academy Awards saja,” bunyi sepenggal pernyataan the Academy.

Smith, yang sudah memutuskan mundur dari the Academy, menerima hukuman yang diberikan. Dia mengakui apa yang dilakukannya tidak bisa dibenarkan.

“Saya menerima dan menghormati keputusan the Academy,” ujar Smith, dikutip dari Comicbook, Sabtu 9 April 2022.

Meski dilarang tampil di Piala Oscar, bukan berarti Smith tak bisa dinominasikan di Piala Oscar atau memenangi piala bergengsi itu. Dia hanya dilarang hadir. Biasanya, pemenang Piala Oscar akan hadir sebagai pembaca nominasi di tahun berikutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemkab Gunungkidul Gelar Rapat Dalam Menyukseskan Pilkada Serentak 2024

Sambut Pilkada Serentak 2024 Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Diskominfo Gunungkidul gelar rapat gabungan, acara ini di Ruang Rapat Handayani Setda Kabupaten Gunungkidul yang dihadiri oleh unsur pemerintah dan lembaga penyelenggara Pilkada di Kab. Gunungkidul dari Setda, Kominfo, KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kodim dan Polres. dan diikuti oleh berbagai jurnalis media. (Senin,25/11/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini