Tukang Nasi Goreng Keliling Punya Penyedap Bumbu Sendiri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Suara ketukan kayu atau nyaringnya suara piring yang diketuk oleh sendok mungkin kerap kalian dengar setiap malam.

Penjual Nasi Goreng beserta gerobaknya rela berkelana disekitar lingkungan rumah untuk memanjakan lidah orang-orang yang kelaparan di malam hari. ”Saya sudah berjualan Nasi Goreng Keliling hampir 25 tahunan, saya sangat senang berjualan Nasi Goreng keliling ini, karena saya jadi akrab dengan orang-orang di tempat biasa saya keliling,” ujar Udin, tukang nasi goreng keliling di Depok, kepada Mata Indonesia.

Udin yang biasa berkeliling ke kompleks di wilayah Depok mengaku dirinya senang jika masakan yang dibuatnya membuat orang yang membelinya puas. ”Saya punya bumbu sendiri, untuk penyedap pada Nasi Goreng saya. Menurut langganan saya yang membuat nikmat Nasi Goreng saya ya itu bumbu yang saya buat sendiri, pasti kalo saya getok-getokin bambu atau piring, pelanggan saya udah teriak dari jarak jauh kalau ingin membeli nasi goreng saya,” katanya.

Ternyata, para pedagang nasi goreng punya bumbu rahasia khusus. Bumbu ini biasa mereka haluskan lalu taruh dalam gelas untuk selanjutnya dicampurkan saat memasak nasi goreng.”Ya saya juga menyimpan bumbu di tempat khusus. Jadi pada saat menggoreng nasi, bumbu yang sudah saya racik tinggal dicampur,” ujar Udin.

Tak semua pedagang nasi goreng keliling punya ciri khas. Namun menurut akun Facebook Pemuja Kuliner, setidaknya ada lima ciri pedagang nasi goreng keliling yang bisa dipastikan hasil kreasi masakannya enak. Berikut lima cirinya itu.

1. Bergerobak.
2. Bapak-bapak berusia 40 tahun keatas bertampang sehat dan berkumis lebat tanpa jenggot
3. Stylenya baju berkerah, warna cerah.
4. Bajunya rapi dimasukin, dengan celana jeans
5. Rambut tidak awut-awutan, murah senyum, dan selalu mengucapkan terimakasih

Reporter: Afina Usaimatu Zakiyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tinjau TPST Minggir, MenLH Apresiasi Keseriusan Pemkab Sleman Tangani Sampah

Mata Indonesia, Sleman - Menteri Lingkungan Hidup (MenLH) Hanif Faisol Nurofiq meninjau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang ada di Sendangsari, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini