Tanpa Sosok Ini, Bollywood Takkan Pernah Ada!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagi Anda penggemar sinema Bollywood tampaknya harus benar-benar mengenang jasa pria satu ini. Pasalnya, tanpa pria yang disebut-sebut sebagai Bapak Bollywood ini Anda tidak mungkin dapat menikmati sinema Bollywood favorit Anda di akhir pekan.

Dadasaheb Phalke memperkenalkan orang-orang India pada keindahan pengalaman sinematik dan mengembangkan industri hiburan terbesar di dunia. Ia telah membuat film fitur panjang pertama India, Raja Harishchandra di tahun 1913.

Ia juga merupakan seorang produser film India yang hebat, sutradara, penulis film, pendongeng, perancang latar, perancang pakaian, editor, serta distributor, dll.

Phalke menonton film bisu The Life of Christ sebagai inspirasinya dalam memulai karier di industri sinematik. Sangat tersentuh oleh film tersebut, Phalke melihatnya sebagai misi untuk membawa semua yang berbau India ke layar lebar.

Akhirnya, ia pun memutuskan untuk  pergi ke London dan mempelajari seni sinematik dari pembuat film asal Inggris, Cecil Hepworth. Dari sanalah film bisu pertama India, Raja Harishchandra lahir.

Karya dengan latar belakang mitologi Hindu tersebut ditulis, diproduksi, disutradarai, dan didistribusikan oleh Phalke. Berkat kerja kerasnya, film pertamanya itu meraih sukses besar dan menjadi tonggak penting dalam sejarah sinematik India.

Itulah mengapa salah satu penghargaan paling bergengsi dalam Industri film India “Penghargaan Dadasaheb Phalke” dimulai atas namanya yang merupakan ‘Penghargaan Prestasi Seumur Hidup’ yang diberikan kepada insan terkemuka Industri Film India atas kontribusinya yang berharga dalam promosi dan pengembangan dari Sinema India.

Tahun 2009, film Marathi Harishchandrachi Factory, yang disutradarai oleh veteran teater Paresh Mokashi dibuat untuk menggambarkan perjuangan Dadasaheb Phalke dalam membuat Raja Harishchandra pada tahun 1913. Film tersebut juga terpilih sebagai entri resmi India untuk Academy Awards dalam kategori Film Berbahasa Asing Terbaik.

Reporter: Ananda Salsabila Nadira

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini